Berita

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie/Net

Politik

Setuju Rizal Ramli, Jerry Massie: Buzzer Sok Pintar Tapi Buta Sejarah

KAMIS, 07 OKTOBER 2021 | 13:53 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pendengung di media sosial atau buzzer adalah kelompok orang kurang wawasan yang dipakai pihak tertentu untuk melawan informasi yang benar.

Begitu kata Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie saat membela tokoh nasional DR. Rizal Ramli yang geram dengan perilaku buzzer. Pasalnya, buzzer selalu menyerang pribadi para pengkritik pemerintah dan tidak memberi sedikitpun jawaban atas apa yang jadi substansi kritik.  

Baca: Pesan RR untuk Buzzer Kurang Wawasan: SBY Dipecat Mega, JK Dipecat Gus Dur, yang Penting Integritas Terjaga


“Saya heran mereka sok pintar tapi buta sejarah,” tegas Jerry Massie yang merasa heran dengan kalimat “menteri pecatan” yang dilayangkan para buzzer untuk Rizal Ramli.

Padahal, sambungnya, banyak tokoh yang sukses di karir politik setelah dipecat sebagai menteri. Seperti Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dipecat dari posisi menteri oleh Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.

Ada juga mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang dipecat di era Presiden keempat RI Gus Dur.

Namun semua itu terjadi bukan karena korupsi atau tindak pidana lain, melainkan karena pandangan politik yang berbeda.

Jerry Massie mengingatkan bahwa Rizal Ramli merupakan sosok yang paham sejarah dan malang melintang di pemerintahan. Sejak era Gus Dur hingga Jokowi.

Bahkan di era Orde Baru, Menko Perekonomian era Gus Dur itu merupakan aktivis yang bersuara lantang.

“Bahkan dia tercatat bersama Alm Adnan Buyung Nasution, Amien Rais dan tokoh lainnyà adalah pelaku sejarah saat era Orde Baru tumbang. Jadi beliau bukan kaleng-kaleng,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya