Berita

Presiden Joe Biden/Net

Dunia

Mayoritas Orangtua di Amerika Tidak Setuju Aturan Wajib Vaksin untuk Anak

KAMIS, 07 OKTOBER 2021 | 12:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Lewat sebuah jajak pendapat terbaru yang dilakukan Quinnipiac University Poll terungkap bahwa hampir 7 dari 10 orang tua dengan anak-anak di bawah usia 18 tahun di AS tidak percaya harus ada perintah wajib vaksin untuk siswa kelas 12.

Dalam hasil survei yang dirilis pada Rabu (6/10), 68 persen responden yang memiliki anak di bawah 18 tahun mengatakan mereka tidak percaya vaksin harus wajib untuk anak-anak yang bersekolah di kelas 12. Hanya 30 persen responden dengan anak-anak di bawah usia 18 tahun setuju bahwa suntikan itu wajib, menurut jajak pendapat tersebut, seperti dikutip dari Fox News, Kamis (7/10).

Jajak pendapat juga menunjukkan bahwa orang Amerika sekarang tidak menyetujui penanganan pandemi Covid-19 oleh Presiden Biden secara keseluruhan, dengan 48 persen responden mengatakan mereka menyetujui penanganan pandemi oleh presiden dibandingkan dengan 50 persen yang mengatakan mereka tidak setuju.


Peringkat hasil kerja presiden secara keseluruhan juga mengalami kemerosotan, dengan 38 persen mengatakan mereka menyetujui pekerjaan yang telah dilakukan presiden, dibandingkan dengan 53 persen yang tidak setuju.

“Diragukan pada kepemimpinan, dipertanyakan kompetensinya secara keseluruhan, dan juga dihantam dengan ketidakpercayaan publik, Presiden Biden diserang di semua sisi karena peringkat persetujuannya terus merosot ke angka yang tidak terlihat sejak pengawasan ketat pemerintahan Trump,” kata analis jajak pendapat Universitas Quinnipiac Tim Malloy tentang angka-angka itu.

Ketidakpuasan dengan kinerja pekerjaan Biden juga bisa terbukti bermasalah bagi Demokrat saat pemilihan paruh waktu 2022 mendekat.

“Meskipun jumlahnya tidak berlebihan, itu menandakan tren yang berpotensi tidak menyenangkan bagi Demokrat karena pluralitas pemilih merekomendasikan untuk menyingkirkan partai yang mengendalikan DPR,” kata Malloy.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya