Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Ist

Nusantara

Tak Ingin Warganya Kelaparan, Anies Bikin Program Makan Gratis di Ratusan Rumah Makan

RABU, 06 OKTOBER 2021 | 16:28 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sebuah program baru kembali diluncurkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, demi mensejahterakan warganya. Program "Semua Bisa Makan" yang diluncurkan di Warung Sayur Asem Ibu Wardah, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (6/10) adalah program memberikan makan gratis untuk warga yang membutuhkan.

Anies mengatakan, Jakarta merupakan kota yang penuh dengan orang baik. Di kota ini banyak sekali warga yang ingin membantu orang lain.

"Mereka yang terlibat di antaranya PT Paragon Teknologi and Inovation, Baznas RI, Bank DKI Syariah, Bank BSI, Kawan Baik, Pemkot Jakarta Selatan," kata Anies, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Pada kesempatan tersebut, Anies berpesan ke pemilik warung agar menyambut tamu yang datang dengan kupon sebagai pelanggan premium.

"Kita tidak ingin di Jakarta ada yang lapar. Hormati mereka yang datang dengan kupon, bukan sebagai orang yang membutuhkan. Tapi itu sebagai orang yang akan membukakan pahala anda, sayangi dia," tandasnya.

Sementara itu, PIC Program "Semua Bisa Makan", Dzikri Maulana menyampaikan, pengunjung warung makan bisa mendapatkan voucher yang terdapat di kelurahan, kantor PKK, dan majelis taklim.

"Targetnya utamanya dhuafa, tapi siapapun boleh makan di sini," jelas Dzikri.

Saat ini sudah ada 300 warung yang mengikuti program "Semua Bisa Makan" yang tersebar di DKI Jakarta, termasuk di Kepulauan Seribu. Program ini merupakan lanjutan program "Bagi Piring" yang digagas pada 2019 lalu.

"Ke depan bakal ada 1.000 warung. Untuk saat ini perkiraan kami sudah ada 6.900 dhuafa yang menikmati menu warung semua bisa makan," tutup Dzikri.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Perketat Skrining, Hanya Calhaj Sehat Berangkat ke Tanah Suci

Sabtu, 20 April 2024 | 19:26

Gerindra Masih Kaji Figur Internal untuk Pilkada Pesawaran

Sabtu, 20 April 2024 | 18:52

Punya Catatan Buruk, Pengamat: Suharto Tak Layak Jadi Wakil Ketua MA

Sabtu, 20 April 2024 | 18:24

Jelang Putusan PHPU Pilpres 2024, Refly Harun Yakin Hakim MK Sedang Diintervensi

Sabtu, 20 April 2024 | 17:35

Diduga Buat Laporan Kampanye Fiktif, Partai Nasdem Kabupaten Lingga Terancam Diskualifikasi

Sabtu, 20 April 2024 | 17:31

Panglima TNI dan Kapolri Siap Amankan WWF ke 10 di Bali

Sabtu, 20 April 2024 | 17:18

Tim Hukum Ganjar-Mahfud: Selamatkan Indonesia, MK Harus Kabulkan Petitum Paslon 03

Sabtu, 20 April 2024 | 16:53

Jelang Putusan MK, Tim Hukum Paslon 01 dan 03 Gelar Diskusi Publik

Sabtu, 20 April 2024 | 16:14

Keliru Berantas Judi Online, Pemerintah Hanya Tutup Situsnya tapi Pelaku Dibiarkan Berkeliaran

Sabtu, 20 April 2024 | 15:51

Selengkapnya