Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

WHO: Perjalanan Menghadapi Pandemi Covid-19 Masih Panjang, Bahkan Belum Mencapai Setengahnya

RABU, 06 OKTOBER 2021 | 16:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perjalanan dunia dalam menghadapi pandemi Covid-19 masih panjang, dan bahkan belum mencapai setengahnya.

Begitu peringatan yang disampaikan oleh utusan khusus Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Access to Covid Tools Accelerator atau ACT Accelerator, Carl Bildt.

"Kita sekarang berada di sekitar 30 persen, yang berarti kita bahkan belum mencapai setengah dari apa yang kami anggap sebagai tingkat yang diperlukan untuk mengendalikan pandemi benar-benar," ujarnya, seperti dikutip The National, Rabu (6/10).

Bildt yang merupakan salah satu ketua Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri dan mantan perdana menteri Swedia, mengatakan dia mendukung tujuan agar 70 persen populasi global diinokulasi terhadap Covid-19 pada tahun depan. Namun, ia menyebut jalan di depan akan sulit.

Dengan munculnya varian Delta dan mutasi potensial lainnya, Bildt mengakui, vaksinasi perlu dilakukan lebih banyak.

“Saat ini, 70 persen adalah apa yang kami tuju," tambahnya.

Ia juga mengingatkan, tidak ada negara yang kebal dan aman terhadap Covid-19. Mereka yang mengabaikan Covid-19 sangat berbahaya.

Menurut data terbaru, Uni Emirat Arab (UEA) merupakan pemimpin dunia untuk vaksinasi, dengan 83 persen warganya telah divaksinasi secara penuh. UEA disusul oleh Inggris yang telah memberikan 65,9 persen warganya dengan vaksin dua dosis.

Dengan tingkat vaksinasi yang rendah di negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah, Bildt menekankan ada jalan panjang yang harus ditempuh dalam perang melawan virus. 

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya