Berita

Menteri Pertahanan Chiu Kuo-cheng/Net

Dunia

Menhan Taiwan Chiu Kuo-cheng: China Siapkan Serangan Skala Penuh pada 2025

RABU, 06 OKTOBER 2021 | 15:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hubungan antara Taiwan dengan Beijing telah jatuh ke titik terendah dalam empat dekade, terutama dalam hal militernya.

Begitu disampaikan Menteri Pertahanan Chiu Kuo-cheng dalam sebuah pernyataan di hadapan parlemen pada Rabu (6/10) menyusul serangkaian rekor serangan jet China ke zona pertahanan udara Taipei.

Baginya, situasi saat ini merupakan yang tersuram sejak ia bergabung di dalam kedinasan, merujuk peristiwa masuknya sekitar 150 pesawat tempur China ke zona pertahanan udara Taiwan sejak Beijing memperingati Hari Nasionalnya pada Jumat pekan lalu.


“Untuk militer, situasi saat ini adalah yang paling suram dalam lebih dari 40 tahun sejak saya bergabung dengan dinas,” kata Chiu, seperti dikutip dari Taiwan News.

Dalam pernyataannya Chiu juga memperingatkan bahwa dengan hanya sedikit kecerobohan atau salah perhitungan saja, itu dapat memicu krisis di Selat Taiwan. Ia juga mengatakan bahwa Beijing akan berada dalam posisi untuk meluncurkan serangan skala penuh pada 2025.

“Sekarang sudah bisa tapi harus menghitung berapa biaya yang harus dikeluarkan dan hasil seperti apa yang ingin dicapai. Setelah 2025 biaya dan kerugian akan diturunkan seminimal mungkin,” kata Chiu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Beijing semakin meningkatkan tekanan militer, diplomatik dan ekonomi sejak pemilihan Tsai Ing-wen pada 2016, karena ia memandang pulau itu sebagai wilayah yang sudah merdeka dan bukan bagian dari ‘satu China’.

Tsai mengatakan dalam sebuah artikel yang diterbitkan majalah Foreign Affairs pada Selasa (5/10) bahwa Taiwan akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk menjaga ancaman untuk negaranya, sambil mengutarakan harapan untuk hidup berdampingan secara damai dengan China.

Taiwan telah hidup di bawah ancaman invasi terus-menerus oleh China, memandang pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu sebagai wilayahnya yang akan diambil kembali suatu hari nanti, dengan paksa jika perlu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya