Berita

Presiden Andres Manuel Lopez Obrador/Net

Dunia

Presiden Lopez Obrador Bujuk Oposisi untuk Dukung Reformasi Sektor Energi

RABU, 06 OKTOBER 2021 | 15:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Meksiko akan berusaha meyakinkan semua partai politik untuk mendukung rencana mengubah konstitusi untuk perombakan sektor energi.

Jika disetujui, undang-undang tersebut sebagian akan membalikkan reformasi energi 2013, yang membuka pasar listrik dan minyak bagi perusahaan asing dan swasta.
Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan ia telah mengajukan undang-undang konstitusional ke Kongres pada akhir pekan lalu yang isinya menjamin 54 persen partisipasi pasar listrik untuk Komisi Listrik Federal (CFE) milik negara. Ini meningkat 16 persen dibandingkan dengan bagian saat ini.


Berbicara pada konferensi pers regulernya, Lopez Obrador menolak peringatan bahwa inisiatif tersebut bertentangan dengan perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara yang baru, USMCA, yang mulai berlaku tahun lalu.

"Jika itu masalahnya, pemerintah Amerika Serikat pasti sudah memprotes, pasar keuangan akan bereaksi dan nilai peso akan turun," ujarnya, seperti dikutip dari Mexico News Daily yang mengutip media lokal.

Ditanya apakah pemerintah akan mencari dukungan dari Partai Revolusioner Institusional (PRI) untuk mendapatkan RUU melalui Kongres (reformasi konstitusi memerlukan dukungan dua pertiga), Lopez Obrador menjawab ia akan berusaha meyakinkan semua orang.

"Kepada priista, anggota parlemen PRI, kita hanya perlu mengatakan: 'Dengar, apakah Anda sudah lupa bahwa presiden Adolfo Lopez Mateos, yang berasal dari PRI, menasionalisasi industri listrik?' Dan mengapa dia melakukannya? Karena negara harus dialiri listrik,” ujar Lopez Obrador.

Jika ada anggota parlemen yang memberikan suara menentang RUU tersebut, maka akan disebutkan namanya dan dipermalukan pada konferensi pers paginya.

“Ini bukan ancaman, saya katakan kepada anggota parlemen tidak akan ada anonimitas, kita semua harus menunjukkan wajah kita karena masalah ini menyangkut kepentingan rakyat,” kata presiden.

Tujuan dari RUU tersebut, mwnurutnya, adalah untuk menjamin harga listrik yang rendah bagi pelanggan perumahan dan bisnis.

“Bagaimana kita akan mengindustrialisasi negara dengan listrik yang mahal?” tanyanya.

PAN, Partai Revolusi Demokratik, dan Partai Gerakan Warga menolak usulan presiden tersebut. Berbeda dengan PRI yang mengindikasikan bersedia membahasnya.

Menurut PAN, reformasi istrik yang diusulkan ini akan mengancam persaingan bebas.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya