Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Krisis Energi Menggentayangi, Eropa Buat Jatah Listrik Selama Musim Dingin

RABU, 06 OKTOBER 2021 | 12:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Krisis energi yang menghantam Eropa menjadi tantangan tersendiri menjelang musim dingin.

Menurut Kepala Strategi Komoditas di Saxo Bank, Ole Hansen, Eropa terpaksa memotong pasokan listrik dan menjatahnya selama musim dingin jika tidak mendapat pasokan gas dari Rusia.

"Kecuali Rusia menahan pasokan gas untuk memaksa penerimaan pipa NS 2 (Nord Stream 2), kami berharap Gazprom akan meningkatkan pasokan setelah fasilitas domestik telah diisi, diharapkan sekitar akhir bulan ini. Jika tidak, dan mengingat persaingan dengan Asia, harga bisa tetap tinggi hingga bulan-bulan musim dingin dengan musim dingin yang lebih dingin dari biasanya yang membawa risiko pengurangan pasokan dan penjatahan," kata Hansen.

Ia mengatakan, situasi semakin diperburuk oleh perusahaan energi negara China yang menerima pesanan untuk membeli bahan bakar dengan harga berapa pun.

"Perekonomian global yang terlalu terstimulasi telah mendorong lonjakan permintaan listrik di seluruh dunia, tidak terkecuali di China, yang menghadapi prospek pemadaman listrik dan penjatahan listrik di industri-industri konsumsi berat," tambah Hansen.

Dihadapkan dengan krisis energi yang membayangi, Eropa dalam beberapa kesempatan menuduh Rusia menyabotase pasokan gas.

Pada September, kandidat kanselir Jerman dari Partai Hijau, Annalena Baerbock, mengatakan raksasa gas Rusia Gazprom sengaja memotong pasokan gas ke Eropa yang melanggar kontrak yang ada.

Parlemen Eropa juga meminta Komisi Eropa untuk menyelidiki peran Gazprom dalam lonjakan harga gas.

Kremlin sejak itu membantah semua tuduhan. Mereka menegaskan Gazprom sepenuhnya mematuhi semua kewajibannya dan bahkan meningkatkan ekspornya ke beberapa negara selama beberapa bulan terakhir.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya