Berita

Presiden Chili Sebastian Pinera/Net

Dunia

Masuk Daftar Pandora Papers, Presiden Chili Sebastian Pinera Hadapi Pemakzulan

RABU, 06 OKTOBER 2021 | 11:16 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Setelah masuk dalam dokumen Pandora Papers, Presiden Chili Sebastian Pinera harus menghadapi proses pemakzulan yang diinisiasi oleh partai-partai oposisi.

Pada Selasa (5/10), partai-partai oposisi Chili sepakat memulai proses pemakzulan Pinera yang telah menyembunyikan bisnis dan kekayaannya.

"Berbagai kekuatan politik oposisi telah sepakat untuk mengajukan tuntutan konstitusional terhadap Presiden Sebastian Pinera karena dua alasan: pelanggaran terbuka terhadap prinsip kejujuran dan pelanggaran serius terhadap kehormatan negara," kata anggota parlemen Partai Sosialis Jaime Naranjo dalam konferensi pers, seperti dikutip Sputnik.

Anggota parlemen, yang mewakili semua partai oposisi, menjelaskan bahwa mereka berniat untuk mengajukan dakwaan kepada Kongres sesegera mungkin untuk memberikan suara sebelum pemilihan presiden 21 November mendatang.

Pandora Papers dirilis oleh Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (ICIJ) pada Minggu (3/10). Pandora Papers merupakan serangkaian kebocoran dokumen keuangan yang dianalisis oleh ICIJ. Isinya mulai dari LucLeaks pada 2014, Panama Papers 2016, Paradise Papers 2017, hingga file FinCen 2020.

Totalnya ada sekitar 11,9 juta dokumen bocor dari 14 perusahaan jasa keuangan di seluruh dunia yang dianalisis.

Investigasi melibatkan sekitar 600 jurnalis dari berbagai media, termasuk The Washington Post, BBC, dan The Guardian.

Secara total, ICIJ menemukan hubungan antara hampir 1.000 perusahaan dan 336 politisi tingkat tinggi dan pejabat publik, termasuk para pemimpin negara, menteri kabinet, duta besar, dan lainnya yang terkait dengan harta tersembunyi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya