Berita

Patung Presiden ke-2 RI Soeharto, Letjen Sarwo Edhie Wibowo, dan Jenderal AH Nasution yang dipajang di Museum Darma Bhakti Kostrad/Net

Nusantara

Patung di Museum Kostrad Hilang karena Alasan Agama, Adhie Massardi: Cermin DNA TNI 100 Persen Anti Komunis

SELASA, 05 OKTOBER 2021 | 21:59 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Atas dasar agama, Mantan Pangkostrad Letjen TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution meminta agar patung Presiden ke-2 RI Soeharto, Letjen Sarwo Edhie Wibowo, dan Jenderal AH Nasution yang dipajang di Museum Darma Bhakti Kostrad agar dihilangkan.

Menurut Juru bicara mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi, hal ini menunjukan secara nyata bahwa DNA TNI 100 anti komunisme.

"Saat patung tiga tokoh anti komunis disingkirkan, "mereka" senang. Ketika alasan penghilangan itu (perintah) agama (Islam) mereka tersedak," kata Adhie dalam pernyataan terbukanya, Selasa (5/10).


Alasan Letjen (Purn) AY Nasution ini, bagi Adhie membuktikan bahwa tentara masih sangat taat menjalankan syariat agama dan yang terpenting bermanunggal bersama rakyat.

Sebelumya, Kepala Penerangan Kostrad, Kolonel Inf Haryantana menyatakan, pihaknya tidak pernah membongkar atau menghilangkan patung sejarah penumpasan G30S/PKI Museum Dharma Bhakti di Markas Kostrad.

Pembongkaran diorama yang menggambarkan suasana di pagi hari, 1 Oktober 1965, beberapa jam setelah enam jenderal dan seorang perwira muda TNI AD diculik anasir PKI yang ada di tubuh pasukan kawal pribadi presiden, Cakrabirawa di Museum Dharma Bhakti Kostrad itu murni permintaan Letnan Jenderal TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution sebagai pembuat ide dan untuk ketenangan lahir dan batin.

"Sehingga untuk Kostrad tidak ada mempunyai ide menghilangkan sejarah," pungkas Kolonel Inf Haryantana.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya