Berita

Walikota Medan, Bobby Afif Nasution/RMOLSumut

Politik

Medan Sudah Siap Belajar Tatap Muka, Bobby Tinggal Tunggu Restu Gubernur

SELASA, 05 OKTOBER 2021 | 11:15 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sistem pembelajaran tatap muka (PTM) sedang dipertimbangkan untuk diterapkan di Kota Medan seiring penurunan status PPKM menjadi level II.

Walikota Medan, Bobby Nasution mengatakan, PTM di Kota Medan saat ini tinggal menunggu keputusan dari Gubernur Edy Rahmayadi. Namun pada dasarnya, PTM sudah bisa dilakukan karena rasio vaksinasi sudah mencapai lebih dari 20 persen.

"Kami tinggal menunggu keputusan dari Gubernur," kata Bobby diberitakan Kantor Berita RMOLSumut, Selasa (5/10).


Soal vaksinaai pelajar, dari 105 ribu siswa SD dan SMP di Kota Medan, 35 ribu di antaranya sudah menjalani vaksinasi. Jumlah itu telah memenuhi syarat 20 persen yang ditetapkan untuk memulai PTM.

"Minggu lalu dari sekitar 105 ribu adik-adik dan anak-anak kita yang sekolah SD maupun SMP, baru sekitar 4 ribu yang sudah divaksin. Tapi setelah dilakukan percepatan, kemarin saya cek sudah lebih dari 35 ribu," ujarnya.

Keputusan dari Gubernur sendiri tetap dibutuhkan agar pelaksanaan PTM dapat dilakukan serentak baik tingkat SD, SMP dan SMA/SMK sederajat.

"Kalau SD dan SMP memang kewenangan kami. Tapi SMA kan kewenangannya di Gubernur. Untuk itu kami kordinasi dulu dengan Pemprov. Supaya nanti PTM-nya bisa serentak di Medan," lanjutnya.

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri 48/2021, pertanggal 4 Oktober 2021, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Medan telah berada di Level 2. Bersama Kota Medan ada 26 Kabupaten/Kota lain yang berstatus PPKM Level 2.

Jumlah kasus Covid-19 di Medan pada 4 Oktober 2021 bertambah 13 kasus dari hari sebelumnya menjadi 47.555 kasus, dengan kasus aktif mencapai 385 kasus.

Kesembuhan kasus Covid-19 di Medan per 4 Oktober 2021 bertambah 60 kasus menjadi 46.258 kasus dengan kasus meninggal dunia mencapai 912 kasus tanpa penambahan dibandingkan hari sebelumnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya