Berita

Wakil Ketua DPR RI, Lodwijk F Paulus/RMOL

Politik

Pimpinan DPR Jelaskan Alasan Pilih Brasil dan Ekuador sebagai Tujuan Kunker Baleg

SENIN, 04 OKTOBER 2021 | 12:10 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Dipilihnya Ekuador dan Brasil sebagai tujuan kunjungan kerja Badan Legislatif (Baleg) DPR RI bukan tanpa alasan atau pertimbangan. Rencana kunjungan kerja Baleg ini terkait pembahasan RUU tentang Penghapusan Kekerasan Seksual.

Salah satunya, menurut Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus, keberhasilan pengendalian kekerasan terhadap perempuan di Brasil yang berjalan melalui satu badan khusus setingkat kementerian yang dipimpin oleh seorang perempuan.

"Nah Ekuador juga sama. Itu suatu negara yang setelah kita adakan kajian merupakan suatu negara yang mampu mengimplementasikan UU tentang antikekerasan kepada perempuan," terang Lodewijk di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (4/10).


Selain itu, tambah Sekretaris Jenderal Partai Golkar ini, kedua negara itu juga sudah berhasil menjalankan kerjasama yang baik dengan aparat Kepolisian dalam hal pemberantasan kekerasan terhadap perempuan.

"Kalau Brasil atau Ekuador terlihat mereka mampu melaksanakan suatu kerjasama dengan pihak kepolisian, jadi law enforcement itu akan sangat terlihat dengan adanya kepolisian. Nah itu yang ingin kita lihat," paparnya.

Dia berharap, dari kunjungan kerja itu akan banyak masukan yang didapatkan Baleg DPR RI dalam menyelesaikan tugas pembahasan RUU PKS ini.

"Sehingga nantinya saat uji publik atau tahapan selanjutnya dari RUU ini, kita bisa betul-betul mendapatkan masukan dan kita bisa mengimplementasikan secara baik di Indonesia," pungkasnya.

Rencana Baleg melakukan kunker ke Brasil dan Ekuador tertuang dalam surat dengan register LG/13489/DPR RI/IX/2021.

Rencananya, pada 31 Oktober sampai dengan 6 November 2021 rombongan Baleg akan mengunjungi Ekuador. Dilanjutkan pada 16 sampai dengan 22 November 2022 ke Brasil.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya