Berita

Menteri Sosial RI, Tri Rismaharni/Net

Politik

Warganet: Kalau Petugas PKH Mati Tertembak, Bu Risma Jadi Tersangka

SABTU, 02 OKTOBER 2021 | 11:38 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Cara emosional Menteri Sosial Tri Rismaharini yang memarahi petugas Program Keluarga Harapan (PKH) di Gorontalo mendapat beragam respons dari waganet. Bahkan, kata kunci "Bu Risma" menjadi trending di Twitter.

Salah satunya adalah Mas Thowo' di akun @herisutowo yang memandang, seharusnya Mensos Risma lebih bijak dalam melihat suatu permasalahan. Terlebih, yang dimarahin Risma adalah seorang petugas lapangan.

"Jadi kalau mau membandingkan data ya harus percaya dengan yang di daerah. Di Jakarta kan hanya tahu beres aja datanya dari daerah. Mohon lebih bijak lagi yaa," cuit Mas Thowo dikutip redaksi, Sabtu (2/9).


Sementara, akun bernama @Zerna2810 justru menyoroti soal kata "tak tembak kamu ya" yang dilontarkan Risma saat memarahi petugas PHK.

"Andai petugas (PKH) tersebut mati tertembak, pasti Bu Risma jadi tersangka," katanya.

Tidak semua merespon negatif, ada juga yang memuji cara Risma. Seperti dikatakan Bagus Timor di akun @Bagusmapan22, yang mengatakan video itu harus dilihat utuh untuk tahu kejadian sebenarnya.

"Biar enggak terkesan marah-marah terus, shot videonya dari awal rapat hingga akhir rapat, biar pada paham duduk masalahnya. Gimana enggak marah jika main coret data, bukankah kalau tidak ketahuan hari ini pas evaluasi akhir tahun bisa dituduh korupsi to," tulisnya.

Amarah Mensos Risma memuncak saat rapat bersama sejumlah pejabat di Gorontalo, Kamis (30/9). Hal itu terjadi saat dia mengetahui ada ketidaksinkronan data penerima Program Keluarga Harapan (PKH). tepatnya, data Kemensos berbeda dengan data milik petugas PKH Gorontalo.

Pejabat Kemensos yang hadir dalam rapat menyebut tidak pernah mencoret data KPM PKH. Risma kemudian memarahi petugas PKH Gorontalo yang kebetulan ikut dalam rapat.

"Jadi bukan kita coret, ya. Kamu tak tembak kamu ya. Data-data itu yang sering jadi fitnah. Itu saya yang kena, tahu enggak," ujar Risma dalam rekaman video yang belakangan ramai di media sosial.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya