Berita

Cover film PKI/Net

Politik

Embi C Noor: Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI adalah Film Dakwah

SABTU, 02 OKTOBER 2021 | 08:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Anggapan bahwa keberadaan film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI sebagai propaganda dari orde baru (orba) diamini keluarga sutradara film tersebut, Arifin C Noor.

"Saya kira harus ada di propaganda. Karena propaganda itu penting untuk dilakukan, untuk melakukan provokasi," kata adik kandung dari Arifin C Noor, Embi C Noor saat berbincang dengan wartawan senior Hersubeno Arief dikutip dari YouTube, Sabtu pagi (2/10).

Menurut Embi, propaganda hingga kini terus dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Sebab, isu propaganda selalu dilakukan terus-menerus.

Soal film G30S/PKI, propagand tersebut dilakukan untuk membumikan azas tunggal Pancasila.

Meski demikian, Embi menilai ada istilah lain yang lebih tepat ketimbang menggunakan propaganda. Sebab, peristilahan propaganda ketika digunakan di dalam ranah politik akan memiliki tafsiran yang beda.

"Sebetulnya (G30S/PKI) lebih kepada film dakwah. Jadi, film pengkhianatan G30SPKI adalah dakwah kebudayaan bangsa Indonesia terkait dengan masalah baga melindungi bangsa Indonesia terhadap Pancasila," tandasnya.

Turut hadir dalam diskusi daring tersebut antara lain Penulis Buku Menangkal Kebangkitan PKI: Strategi Perlawanan Nasional Menjaga Keutuhan NKRI, Ustaz Alfian Tanjung, Sejarawan Ridwan Saidi, Ketua Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Negara (PPKN) Letjen TNI Mar (Purn) Suharto, Ketua Umum Gerakan Bela Negara (GBN) Brigjen TNI (Purn) Poernomo dan Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (KIB) M Adhie Massardi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya