Berita

Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf/Ist

Politik

Orasi Gus Yahya: Pembukaan UUD 1945 adalah Cita-cita Dunia Internasional

JUMAT, 01 OKTOBER 2021 | 19:42 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Keberadaan Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 tidak hanya memiliki makna penting bagi bangsa Indonesia, melainkan juga dunia internasional.

“Dari isinya, Pembukaan UUD 1945 itu mencerminkan jiwa dari visi tentang tata dunia baru yang dicita-citakan masyarakat internasional,” kata Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf saat orasi di hadapan senat dalam acara Wisuda ke-9 IAIN Ternate, Kamis (30/9).

Konsensus membangun tata dunia yang stabil dan damai telah ditandai dengan lahirnya piagam Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada 26 Juni 1945. Namun tiga minggu sebelum lahirnya piagam PBB, Bapak Proklamator Indonesia, Soekarno telah berpidato tentang Pancasila di hadapan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 1 Juni 1945.


“Pidato itu memicu diskusi yang pada gilirannya melahirkan dokumen berupa Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 yang mencerminkan jiwa dari visi tentang tata dunia baru yang dicita-citakan dunia. Ini luar biasa,” tegasnya.

Hingga kini, perjuangan untuk menyempurnakan tata dunia baru dan membangun masa depan dunia masih terus berlangsung.

Gus Yahya pun mengimbau agar Indonesia terus terlibat dalam perjuangan hingga terwujudnya tata dunia yang adil dan harmonis berlandaskan penghormatan terhadap kesetaraan hak dan martabat setiap manusia.

Gus Yahya pun menyerukan agar para wisudawan dengan ilmu yang telah mereka peroleh menjadi pejuang-pejuang peradaban.

Tahun ini, IAIN Ternate melakukan wisuda terhadap lebih dari 400 mahasiswa dari 4 fakultas yang dimiliki. Hadir dan ikut memberi sambutan pada kesempatan itu Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya