Berita

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule/Net

Politik

Iwan Sumule: Prof Mahfud, Ingat di Pemerintahan Ada yang Pelihara Hama Demokrasi!

JUMAT, 01 OKTOBER 2021 | 16:50 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dinilai berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah.

Penilaian itu disampaikan Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule saat mendengar Mahfud MD menyebut buzzer atau pendengung di media sosial sebagai hama demokrasi.

Menurutnya, pernyataan Mahfud yang disampaikan dalam diskusi di Twitter Space bersama Didik Rachbini, Rabu (29/9) itu tidak sesuai dengan fakta yang ada. Di mana pemerintah sebagaimana catatan ICW, telah menghabiskan dana Rp 1,29 triliun untuk aktivistas digital sejak 2014 hingga 2020.


“Ingat! Prof. Mahfud, di pemerintahan ada yang memelihara buzzer yang anda sebut hama, bahkan membayar buzzer puluhan miliaran rupiah dari uang rakyat,” tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (1/10).

Iwan Sumule mengatakan bahwa pernyataan Mahfud yang berbeda dari kenyataan ini bukan hanya sekali disampaikan.

Menurut ingatannya, Mahfud pernah mengatakan, jika pemimpin sudah tidak dipercaya rakyat, maka pemimpin itu harus mundur.

“Tapi faktanya, orang baru diskusi saja sudah dianggap makar,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya