Berita

Presiden Afsel, Cyril Ramaphosa/Net

Dunia

Lolos Gelombang Ketiga Pandemi, Afrika Selatan Longgarkan Pembatasan ke Tingkat Terendah

JUMAT, 01 OKTOBER 2021 | 10:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah berhasil keluar dari gelombang ketiga pandemi, Afrika Selatan kembali melonggarkan pembatasan Covid-19 ke tingkat terendah.

Keputusan tersebut disampaikan Presiden Cyril Ramaphosa dalam pidatonya yang disiarkan televisi pada Kamis (30/9) waktu setempat.

Pelonggaran terbaru merupakan yang kedua dalam bulan ini yang dilakukan sebagai upaya negara itu untuk membuka ekonomi negara menjelang liburan musim panas.


Dalam pidatonya, Ramaphosa mengumumkan negara itu akan turun satu tingkat dalam sistem pembatasan lima tingkat, di mana lima adalah yang tertinggi, ke 'tingkat 1 yang disesuaikan'.

"Tren perkembangan pandemi saat ini menjadikan sejumlah pembatasan yang ada dapat dilonggarkan,” kata Ramaphosa, seperti dikutip dari AFP, Jumat (1/10).

Selain melonggarkan jam malam, Ramaphosa mengumumkan bahwa jumlah maksimum orang yang diizinkan untuk berkumpul di luar ruangan akan meningkat menjadi 2.000 dari yang awalnya 500, sementara jumlah maksimum orang yang diizinkan di pemakaman bisa dua kali lipat menjadi 100.

Namun, dengan semakin dekatnya pemilihan pemerintah daerah yang ditetapkan pada 1 November, Ramaphosa mendesak warganya agar segera melakukan vaksinasi untuk membantu mencegah munculnya kembali infeksi.

“Kegiatan kampanye menimbulkan risiko terbesar terhadap lonjakan infeksi baru,” katanya, seraya menambahkan bahwa jika Afrika Selatan mencapai targetnya untuk memvaksinasi 70 persen populasi orang dewasanya pada Desember, diperkirakan 20.000 nyawa dapat diselamatkan.

"Sejauh ini sekitar 8,6 juta orang, atau lebih dari seperlima dari semua orang dewasa, telah divaksinasi lengkap," katanya.

Minggu akhir pekan kemarin, Institut Nasional untuk Penyakit Menular mengatakan negara itu telah keluar dari gelombang ketiga dan terburuk Covid-19, dengan rata-rata pergerakan 7 hari nasional dari jumlah kasus harian dan persentase orang yang dites positif untuk virus corona menunjukkan penurunan yang berkelanjutan.

Afrika Selatan telah melaporkan sekitar 88.000 kematian Covid-19 dan total 2,9 juta kasus yang dikonfirmasi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya