Berita

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un/Net

Dunia

AS Sudah Menghancurkan Fondasi Perdamaian Internasional dan Menciptakan Neo-Perang Dingin

JUMAT, 01 OKTOBER 2021 | 00:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Situasi politik internasional saat ini penuh tantangan serius, yang kebanyakan muncul akibat dari kebijakan dan tindakan sewenang-wenang Amerika Serikat (AS).

Demikian yang disampaikan oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ketika memberikan pidato di Sidang Majelis Tertinggi RRDK pada Rabu (29/9).

Dikutip dari APRCPRK, Kim mengatakan Pyongyang harus menerapkan kebijakan luar negeri yang lebih proaktif dan positif untuk mengatasi dinamika politik internasional yang selalu berubah.

Menurut Kim, berbagai perubahan yang dialami dunia saat ini banyak dipengaruhi oleh AS. Bahkan ia menyebut Washington dan sekutu-sekutunya telah menghancurkan fondasi perdamaian dan stabilitas internasional.

"Situasi menjadi lebih rumit karena struktur hubungan internasional telah direduksi menjadi "Neo-Perang Dingin" lantaran kebijakan eksternal pembentukan blok sepihak dan berprasangka dari AS," ujar Sekretaris Jenderal Partai Pekerja Korea (WPK) itu.

Lewat pidatonya, Kim juga mengkritisi komentar AS baru-baru ini yang menyebut siap untuk bertemu dan menjalin dialog dengan Korea Utara tanpa prasyarat.

"Itu tidak lebih dari tipuan kecil untuk menipu komunitas internasional dan menyembunyikan tindakan permusuhannya," tegas Kim.

Sebagai tindak lanjut atas situasi internasional saat ini, Kim kemudian menginstruksikan pihak-pihak terkait untuk berkonsentrasi mempelajari dan menganalisis posisi Washington saat ini terhadap Korea Utara, termasuk mengenai keseimbangan kekuatan internasional yang selalu berubah.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Gegara Tidak Dipinjami Uang, Tante Nekat Habisi Nyawa Keponakan

Rabu, 24 April 2024 | 23:50

Rupiah Melemah, Suku Bunga BI Naik Jadi 6,25 Persen

Rabu, 24 April 2024 | 23:47

Amankan Posisi Ketum PKB, Cak Imin Harus Merapat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 23:20

Aktivis Pergerakan Punya Peran Penting dalam Kemenangan Prabowo

Rabu, 24 April 2024 | 23:03

BPJPH Yakinkan Negara OKI Soal Implementasi Wajib Halal Oktober 2024

Rabu, 24 April 2024 | 22:47

Gibran Belanja Masalah Seluruh Indonesia

Rabu, 24 April 2024 | 22:43

Si Doel Lebih Dibutuhkan Banten Dibanding Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 22:33

Kehadiran Amin di KPU Melegitimasi Kemenangan Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 22:03

Cik Ujang Pastikan DPD Demokrat Sumsel Tak Ada Polemik

Rabu, 24 April 2024 | 21:43

Petugas Rutan Palembang Diperiksa Buntut Foto Bacagub Sumsel dan Alex Noerdin di Lapas Beredar

Rabu, 24 April 2024 | 21:37

Selengkapnya