Berita

Kolase Puan Maharani, Megawati Soekarnoputri, Ganjar Pranowo/Repro

Politik

Puan akan Jadi Barrier Ganjar Pranowo untuk Meneruskan Rezim Jokowi

KAMIS, 30 SEPTEMBER 2021 | 19:42 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Persaingan ketat di internal PDI Perjuangan bisa menjadi ganjalan bagi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk mendapatkan tiket Pilpres 2024.

Pada posisi ini, tiket Pilpres 2024 adalah hak prerogatif Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun PDIP dikabarkan menyiapkan Puan Maharani sebagai calon presiden.

Direktur KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo menghitung peluang Ganjar menjadi capres akan sejalan dengan dinamika persiapan PDIP dalam pencapresan Puan.


"Mungkin itung-itungan ini menjadi barrier ya, bukan berarti kartu mati, tapi yang mengganjal Pak Ganjar ke 2024," ujar Kunto Adi dalam webinar bertema 'Ganjar Terganjal di Pilpres 2024', Kamis sore (30/9).

Kunto Adi mengungkapkan, Ganjar akan tetap setia di PDIP untuk apapun yang terjadi. Tidak terkecuali, jika dia gagal mendapatkan tiket Pilpres 2024.

Menurutnya, apa yang dikatakan Ganjar bisa sangat rasional. Pasalnya, basis suara Ganjar ada di Jawa Tengah yang juga menjadi basis PDIP.

"Sejalan dengan basisnya Pak Ganjar yaitu Jawa Tengah yang jadi basis PDIP juga, dan dengan basis PDIP kalau dia (Ganjar) harus keluar untuk mendapatkan tiket Pilpres, dia akan habis di basis sendiri," katanya.

Turut hadir pembicara lainnya Direktur Eksekutif Political and Policy Public Studies (P3S), Jerry Massie dan pengamat politik Muslim Arbi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya