Berita

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan RI, Anwar Sanusi/Ist

Dinamika

Matangkan Pertemuan G20 EWG dan LEMM, Kemnaker: Waktunya Buktikan kepada Dunia

RABU, 29 SEPTEMBER 2021 | 20:10 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Segala persiapan terus disempurnakan jelang pertemuan Kelompok Kerja G20 Bidang Ketenagakerjaan (G20 EWG dan LEMM) Presidensi Indonesia.

Kementerian Ketenagakerjaan sebagai pihak yang turut mengawal agenda tersebut menyebut, momentum sebagai tuan rumah harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

"Ini adalah waktu kita. Kita harus membuktikan kemampuan melaksanakan event ini dengan baik dan lancar," kata Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Finalisasi Concept Notes dan Issue Notes serta Penyusunan Tentative Agenda Pertemuan G20 EWG dan LEMM Presidensi Indonesia 2022 di Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/9).


Event internasional ini diakui meruoakan hajat seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, ia meminta agar melibatkan banyak pihak guna menyemarakkan perhelatan akbar ini.

"Berbagai komunitas kita berikan untuk berperan pada event ini," ujarnya.

Pada Rakor tersebut, ia juga menyampaikan pesan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah agar forum yang bersifat akademik ini bisa mendapatkan public engagement. Forum diharapkan dapat dilaksanakan sebelum Pertemuan G20 EWG dan LEMM Presidensi Indonesia Tahun 2022.

Kepala Biro Kerja Sama Kemnaker, Muhammad Arif Hidayat, menambahkan, persiapan G20 EWG dan LEMM ini dilaksanakan sesuai timeline yang telah ditetapkan Tim Nasional G20 dan selalu dikoordinasikan dengan Tim Sherpa Track Indonesia.

Rakor ini diikuti Staf Khusus Menaker, Hindun Anisah dan Mohammad Reza Hafiz Akbar; Kepala Biro Kerja Sama, Muhammad Arif Hidayat; Peneliti INDEF, Andry Satrio Nugroho; Direktur The Prakarsa, Ah Maftuchan; perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Luar Negeri, dan perwakilan lembaga lainnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya