Berita

Ilustrasi even balap Formula E yang akan diselenggarakan di Jakarta pada Juni tahun 2022/Net

Nusantara

Dituding Pemborosan APBD, Begini Fakta Keuntungan Ajang Balap Formula E

RABU, 29 SEPTEMBER 2021 | 16:41 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ajang balap mobil listrik Formula E yang  direncanakan digelar Juni 2022 menuai perdebatan di kalangan anggota DPRD DKI.

Bahkan saat ini terdapat 33 anggota DPRD DKI dari Fraksi PSI dan PDIP yang kompak membubuhkan tanda tangan untuk menggulirkan hak interpelasi.

Sementara itu, tujuh fraksi DPRD lainnya termasuk 4 pimpinan dewan menyatakan menolak interpelasi dan mendukung penuh perhelatan Formula E.


Tujuh Fraksi tersebut adalah Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi Nasdem, Fraksi Golkar, dan Fraksi PKB-PPP.

Sedangkan empat pimpinan dewan tersebut adalah Mohammad Taufik dari Fraksi Gerindra, Abdurrahman Suhaimi dari PKS, Zita Anjani dari Fraksi PAN dan Misan Samsuri dari Fraksi Demokrat.

Para pendukung interpelasi selalu menghembuskan bahwa Formula E merupakan pemborosan APBD sebab menghabiskan komitmen fee 2,3 triliun dan biaya pelaksanaan yang capai 4,4 triliun.

Padahal faktanya, hampir semua even dunia seperti Asian Games, Olimpiade, Formula 1, MotoGP, Formula E membutuhkan dana dari pemerintah.

"Termasuk Asian Games 2018 dan Moto GP Mandalika Maret 2022," jelas Pemprov DKI melalui keterangan tertulisnya, Rabu (29/9).

Namun perlu dipahami bahwa Asian Games 2018, MotoGP Mandalika Maret 2022, dan Formula E Juni 2022 bukan pemborosan APBN/APBD karena memberikan manfaat ekonomi dan meningkatkan reputasi yang luar biasa bagi Indonesia.

Terkait Komitmen Fee, Pemprov DKI menjelaskan bahwa  komitmen fee adalah Rp 560 milyar. Jumlah ini bukan hanya untuk tahun pertama, tapi untuk semua tahun penyelenggaraan.

Kegiatan formula E ditetapkan dalam Rapat Paripurna DPRD dan menjadi Perda No. 7 tahun 2019.

"Kegiatan Formula E tidak ditetapkan dalam Peraturan Gubernur secara independen tapi dalam Peraturan Daerah, yaitu kesepakatan eksekutif bersama dengan DPRD," sambung Pemprov DKI.

Selanjutnya juga ditegaskan bahwa tidak ada lagi tambahan biaya dari APBD untuk pelaksanaan Formula E, baik untuk 2022, 2023 dan 2024.

Biaya pelaksanaan per tahun sekitar Rp 150 miliar, tidak dibayar oleh APBD tapi akan bersumber dari sponsorship yang akan dilakukan oleh Jakpro.

Dalam perjanjian kerjasama yang terkini, tidak ada keperluan untuk dibuatkan bank garansi.

Penjelasan di atas merupakan data yang akurat hasil kesepakatan antara Jakpro  dengan FEO (Formula E Operations).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembiayaan Formula E yang berasal dari APBD 2019 sudah dibayarkan 2 tahun yang lalu.

Pembayaran itu dilakukan sebelum adanya pandemi tahun 2020. Sehingga tidak ada lagi biaya yang dikeluarkan dari APBD baik untuk komitmen fee maupun biaya penyelenggaraan ke depan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya