Berita

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi/Ist

Dinamika

Prodi Relasi Industri Polteknaker Jalani Akreditasi BAN-PT

RABU, 29 SEPTEMBER 2021 | 16:18 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Program studi relasi industri yang menjadi salah satu prodi yang dihadirkan Politeknik Ketenagakerjaan menjalani proses asesmen lapangan secara daring.

Asesmen tersebut digelar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sebagai bagian dari proses akreditasi program studi.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi menyebut, kegiatan visitasi prodi relasi industri itu penting dan strategis.


"Kegiatan ini penting karena akreditasi merupakan kegiatan penilaian untuk menentukan kelayakan program studi dan perguruan tinggi," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, Rabu (29/9).

Prodi relasi industri merupakan program studi pertama dan pernah menjadi satu-satunya di Indonesia. Melalui prodi tersebut, diharapkan lulusan mampu menjadi mediator, arbiter, dan konsiliator di instansi pemerintah.

Lulusan prodi tersebut juga bisa menjadi manajemen hubungan industrial, auditor hubungan industrial di perusahaan. Pada serikat pekerja, bisa menjadi pengurus SP, federasi dan konfederasi, bahkan lulusannya relasi industri juga bisa menjadi konsultan hubungan industrial.

"Sebagaimana arahan Ibu Ida Fauziyah (Menaker), lulusan tersebut akan memberikan peluang besar bagi SDM lulusan di Polteknaker untuk siap bersaing dalam menghadapi pasar kerja dan persaingan global sesuai dengan visi misinya Polteknaker," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya