Berita

Prof Yusril Ihza Mahendra mengirimkan gambar SBY saat ditanyai soal tudingan andi Arief/Repro

Politik

Tanggapi Santai Kicauan Andi Arief, Yusril: Baru Baca Statement-nya Saja Saya Sudah Prihatin

RABU, 29 SEPTEMBER 2021 | 14:28 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Ketua DPP Partai Demokrat Andi Arief direspons santai oleh pakar hukum tata negara sekaligus Kuasa Hukum Partai Demokrat kubu Moeldoko, Prof Yusril Ihza Mahendra.

Andi Arief menuding Yusril pindah haluan lantaran mengajukan tawaran Rp 100 Miliar tidak bisa dipenuhi.  

Saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, beberapa saat lalu, Yusril menjawab tudingan dari Andi Arief tersebut dengan santai.


Ia mengatakan, justru pernyataan anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu membuatnya merasa prihatin.

"Baru baca statement-nya (Andi Arief) aja, Saya sudah prihatin," kata Yusril kepada Kantor Berita Politik RMOL melalui pesan singkat Whatsapp, Rabu siang (29/9).

"Persis seperti dibilang Pak SBY di atas (chat whatsApp)," sambung Ketua Umum PBB ini sambil berkelakar menunjukkan meme gambar SBY bertuliskan "Saya Prihatin".

Atas dasar rasa kasihan atau keprihatinannya terhadap Andi Arief itu, Yusril menilai dirinya tidak perlu untuk menanggapi kicauan Andi Arief.
 
"Kalau sudah prihatin, gimana mau jawab bener tidak bener lagi," demikian Yusril.

Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief lewat akun Twitter pribadinya, Rabu (29/9) mengaku heran dengan langkah pakar hukum tata negara Prof Yusril Ihza Mahendra yang pindah haluan karena tawaran yang diajukan tidak dipenuhi Partai Demokrat.

Dalam kicauannya, Andi Arief menyinggung mengenai tawaran dari Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu sebesar Rp 100 Miliar yang tidak bisa dipenuhi Demokrat, sehingga membuat Yusril mendukung Moeldoko.

“Kami cuma tidak menyangka karena Partai Demokrat tidak bisa membayar tawaran anda 100 Milyar sebagai pengacara, anda pindah haluan ke KLB Moeldoko,” kata Andi Arief.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya