Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Kepuasan Masyarakat pada Pemerintah Anjlok, Jokowi Harus Segera Rombak Kabinetnya

SELASA, 28 SEPTEMBER 2021 | 18:57 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Selain fakto kinerja Wakil Presiden Maruf Amin, anjloknya kepuasan masyarakat terhadap pemerintah disebabkan oleh  kontribusi kerja para menteri Presiden Joko Widodo yang rendah.

Demikian disampaikan Direktur Riser Indonesian Presidential Studies (IPS), Arman Salam saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/9).

Arman menyarankan, Presiden Joko Widodo tegas bersikap dengan menegur para menterinya, termasuk mengganti para menteri yang memiliki kinerja rendah.


Dengan mencopot menteri yang tidak becus bekerja, Arman meyakini publik akan menaruh kepercayaan lagi pada pemerintah.

"Ini menjadi masalah besar terhadap upaya pelayanan prima kepada masyarakat, karena ketidak becusan dalam bekerja para menteri, publik menjadi apatis dan frustasi terhadap pelayanan," demikian kata Arman.

Arman juga mengingatkan Jokowi agar tidak tersandera dengan partai politik. Mengingat dalam beberapa survei kepercayaan masyarakat pada Parpol selalu berada di urutan rendah.

Jokowi, kata Arman harus memanfaatkan momentum publik yang masih percaya pada kepemimpinannya.

"Fanatisme yang tinggi publik terhadap presiden harus dijadikan momentum mengambil langkah strategis cepat, agar kepuasan publik atas kinerja presiden dan pemerintahan dapat pulih kembali," pungkasnya.

Angka kepuasan pada Jokowi, ditemukan Indikator Politik Indonesia turun dari survei pada periode April 2021 yang mencatat kepuasan 64 persen dan pada Juli 2021 tercatat kepuasan masyarakat 59 persen.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

Platform X Setor Denda ke Negara Atas Pelanggaran Konten Pornografi

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04

Prabowo Komitmen Tindak Tegas Pembalakan Liar di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02

KPK Sebut Temuan BPK Soal Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Jadi Informasi Tambahan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43

Prabowo Pastikan Distribusi Pangan Jangkau Wilayah Bencana Terisolasi

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16

Cuaca Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01

Koalisi Permanen Perburuan Kekuasaan atau Kesejahteraan Rakyat?

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51

KPK Masih Telusuri Dugaan Alur Perintah Hingga Aliran Uang ke Bupati Pati Sudewo

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17

JEKATE Running Series Akan Digelar di Semua Wilayah Jakarta

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08

PAM Jaya Didorong Turun Tangan Penuhi Air Bersih Korban Banjir Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40

PKS Jakarta Sumbang Rp 1 M untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31

Selengkapnya