Berita

Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun/Net

Politik

Angka Kemiskinan Meningkat, Wajar Kepuasan Masyarakat pada Jokowi Terus Menurun

SELASA, 28 SEPTEMBER 2021 | 12:44 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Temuan Indikator dalam tiga survei terakhir menyatakan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo terus menurun.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi mengatakan, tingkat kepuasan akumulatif terbaru berada di angka 58,1 persen.

Merespons temuan itu, Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun melihat ada dua alasan utama mengapa kepuasan masyarakat pda kepemimpinan Jokowi menurun.


Pertama, penanganan Covid-19 yang dinilai masyarakat kurang memuaskan dan kedua karena krisis ekonomi akibat hantaman pandemi dalam dua tahun terakhir.

"Kita lihat ini saling berkaitan. Kebijakan pembatasan mobilitas yang ketat tanpa ada kejelasan waktu akan berakhir membuat masyarakat kesulitan melakukan aktivitas ekonomi," demikian kata Rico Marbun kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/9).

Lebih lanjut, Rico menjelaskan bahwa mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan terus meningkat. Setidaknya data terbaru ada 2,76 juta jiwa orang miskin baru, dengan total orang miskin saat ini sebanyak 27,55 juta orang.

Kata Rico, situasi makin memprihatinkan saat menggali data masyarakat yang berpotensi miskin. Bisa dipastikan jumlahnya akan lebih banyak.

"Total orang miskin sekarang 27,55 juta. Ini belum lagi menghitung mereka yang hampir miskin," pungkas Rico.

Angka kepuasan pada Jokowi, kata Burhanuddin turun dari survei pada periode April 2021 yang mencatat kepuasan 64 persen dan pada Juli 2021 tercatat kepuasan masyarakat 59 persen.

Pada survei terbaru Indikator, lanjut Burhanuddin, masyarakat yang mengaku kutang puas tercatat 34 persen dan tidak puas sama sekali 2,4 persen.

"Sementara ada 5,6 persen reaponden mengaku tidak tahu atau tidak jawab," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya