Berita

Penggeledahan yang dilakukan tim penyidik KPK di salah satu kantor dinas di Kabupaten Probolinggo/RMOLJatim

Hukum

Terus Cari Bukti-bukti Jual Beli Jabatan di Pemkab Probolinggo, KPK Kembali Geledah 3 Tempat

SELASA, 28 SEPTEMBER 2021 | 12:21 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Upaya pencarian bukti-bukti terkait jual beli jabatan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo tahun 2021 terus dilakukan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sejumlah tempat di Probolinggo kembali digeledah tim penyidik KPK.

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan, tim penyidik telah melakukan penggeledahan di tiga tempat berbeda di wilayah Probolinggo, Jawa Timur, pada Senin (27/9).

Yaitu kediaman dari pihak terkait yang berada di Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo; Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo; dan Kantor Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Probolinggo.

"Dari tiga lokasi dimaksud, ditemukan dan diamankan bukti, di antaranya dokumen dan barang elektronik yang diduga terkait dengan perkara. Selanjutnya bukti-bukti ini dilakukan analisa dan segera dilakukan penyitaan untuk melengkapi berkas perkara tersangka PTS dkk," ujar Ali kepada wartawan, Selasa siang (28/9).

Pada hari yang sama, penyidik juga memeriksa lima orang saksi yang dilakukan di Polresta Probolinggo.

Saksi yang diperiksa adalah Sri Sukarsih (Pj Kepala Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo); Hendrik Wiyoko (Pj Kepala Desa Pakel, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo); Mohamad Yunus (Pj Kepala Desa Kedungsupit, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo).

Selanjutnya, Sutik Mediantoro (Pj Kepala Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo); dan Yono Wiyanto (Pj Kepala Desa Sukodadi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo).

"Seluruh saksi hadir dan dikonfirmasi antara lain mengenai dugaan adanya pemberian sejumlah uang kepada Camat yang terkait dengan perkara ini untuk selanjutnya diserahkan kepada HA sebagai perwakilan dari PTS," pungkas Ali.

Penyidik KPK sebelumnya juga telah melakukan penggeledahan di beberapa tempat lainnya di Jawa Timur terkait dengan perkara yang menjerat Bupati Probolinggo nonaktif, Puput Tantriana Sari (PTS) dan suaminya, Hasan Aminuddin, selaku anggota DPR RI.

Yaitu Kantor Dinas Penanaman Modal dan PTSP atau mal pelayanan publik; dua rumah di Kalirejo Dringu, Kabupaten Probolinggo dan di Semampir Kraksaan, Kabupaten Probolinggo; Kantor Dinas PUPR; Kantor Disperindag; Kantor BKD; rumah pribadi Puput.

Selanjutnya, rumah dinas Bupati Probolinggo di Jalan Ahmad Yani nomor 23, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur; Kantor Bupati Probolinggo di Jalan Panglima Sudirman No. 134 Kraksaan, Kabupaten Probolinggo; serta Kantor Camat Krejengan, Karangren, Probolinggo; Kantor Camat Paiton di Jalan Raya Paiton No. 147, Sukodadi, Paiton, Probolinggo.

Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan 22 orang sebagai tersangka usai melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Minggu dinihari (29/8).

Yaitu Puput Tantriana Sari (PTS) dan suaminya Hasan Aminuddin (HA); Doddy Kurniawan (DK) selaku Camat Krejengan; Muhammad Ridwan (MR) selaku Camat Paiton; Sumarto (SO) selaku selaku Pj Kades Karangre.

Selanjutnya, Ali Wafa (AW), Mawardi (MW), Mashudi (MU), Mohammad Bambang (MB), Masruhen (MH), Abdul Wafi (AW), Kho'im (KO), Akhmad Saifullah (AS), Jaelani (JL), Uhar (UR), Nurul Hadi (NH); Nurul Huda (NUH); Hasan (HS); Sahir (SR); Sugito (SO); Samsuddin (SD); dan Maliha (MI) yang merupakan ASN Pemkab Probolinggo.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya