Berita

Luhut Binsar Pandjaitan bersama Presiden Keempar RI, Abdurrahman Wahid/Net

Politik

Adhie Massardi: Luhut Ngaku Orang Gus Dur tapi Tidak Belajar Kearifan saat Dikritik

SELASA, 28 SEPTEMBER 2021 | 09:40 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sikap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang menyeret kritik LSM tidka mencerminkan keteladanan Presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Padahal dalam berbagai kesempatan, Luhut selalu mengaku dirinya sebagai orang Gus Dur.

Demikian disampaikan mantan Jurubicara Gus Dur, Adhie Massardi menanggapi laporan polisi Luhut kepada aktivis Haris Azhar dan Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Fatia Maulidiyanti.


Adhie Massardi menjelaskan, Luhut merupakan politisi kawakan yang besar karena jasa Gus Dur. Maka tak salah bila Luhut kerap mengklaim sebagai orang Gus Dur.

"Luhut naik pangkatnya dari Gus Dur, kemudian ditarik jadi menteri, masuk ke ranah politik tingkat tinggi karena Gus Dur. Dia sendiri juga menyampaikan di mana-mana, dia bisa seperti ini karena Gus Dur," kata Adhie Massardi dalam perbincangan dengan wartawan senior Hersubeno Arief dikutip redaksi, Selasa (28/9).

Namun sayang, perilaku yang ditunjukkan Luhut justru berbanding terbalik dan tidak merepresentasikan sebagai orang Gus Dur.

"Mungkin karena mereka lupa bahwa pelajaran-pelajaran penting ketatanegaraan, ilmu pemerintahan, ilmu kerakyatan terabaikan dengan situasi kekinian yang ancur-ancuran," kritiknya.

Padahal seharusnya, Luhut yang kini menjadi orang penting di pemerintahan Presiden Joko Widodo bisa mencontoh sikap-sikap yang ditunjukkan Gus Dur saat masih menduduki kursi RI 1. Salah satunya sikap arif dalam menyikapi kritik.

"Dalam menghadapi kritik, Pak Luhut kan dulu jadi menterinya Gus Dur, bagaimana dulu presiden (Gus Dur) dikritik habis-habisan, tapi biasa-biasa saja, masih santai-santai, ngobrol aja. Gus Dur bilang, kritik itu kalau benar jadi bahan instrospeksi, kalau tidka benar ya biarin aja," jelasnya menceritakan pembicaraan dengan Gus Dur.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya