Berita

Mantan Presiden Ashraf Ghani mengaku Facebooknya telah diretas/Net

Dunia

Status Dukung Taliban Bikin Heboh, Ghani: Facebook Saya Diretas

SELASA, 28 SEPTEMBER 2021 | 00:25 WIB | LAPORAN: ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA

Di tengah perkembangan situasi politik yang berkembang di Afghanistan sejak Taliban merebut kekuasaan pertengahan Agustus lalu, mantan Presiden Ashraf Ghani tiba-tiba mencuri perhatian publik.

Di akun Facebook resminya, ada unggahan yang berisi seruan kepada masyarakat internasional untuk mengulurkan tangan persahabatan ke penguasa baru Kabul.

Unggahan yang mengatasnamakan Ghani itu juga meminta komunitas internasional untuk melegitimasi pemerintahan baru Taliban di Afghanistan.


Namun tidak lama kemudian, Ghani membuat konfirmasi di Twitter bahwa Facebooknya telah diretas. Ghani mengtakan, seseorang telah mendapatkan akses tidak sah ke akun Facebook-nya.

"Mendesak: Halaman Facebook resmi Dr Mohammad Ashraf Ghani telah diretas sejak kemarin. Tidak ada konten yang diterbitkan di halaman ini valid sampai halaman diambil," begitu pengumuman yang disampaikan di Twitter Ghani.

Pertas tersebut masih belum dikenali.

Ghani dan sejumlah menteri utama semasa pemerintahannya telah meninggalkan Afghanistan pada hari ketika Taliban berbaris ke Kabul dan menguasainya pada 15 Agustus lalu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya