Berita

Makostrad di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat/RMOL

Nusantara

Ternyata Patung Diorama G30S/PKI di Museum Dharma Bhakti Kostrad Memang sudah Tidak Ada

SENIN, 27 SEPTEMBER 2021 | 14:42 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Diorama yang menggambarkan suasana di pagi hari, 1 Oktober 1965, beberapa jam setelah enam jenderal dan seorang perwira muda TNI AD diculik anasir PKI yang ada di tubuh pasukan kawal pribadi presiden, Cakrabirawa di Museum Dharma Bhakti Kostrad memang sudah tidak ada.

Kepala Penerangan Kostrad Kolonel Inf Heryantana menjelaskan, patung yang menggambarkan adegan saat Mayjen Soeharto menerima laporan dari Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) Kolonel Sarwo Edhie Wibowo itu tidak lagi berada di museum. Sebab telah diminta oleh mantan Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Azmyn Yusri Nasution.

Menurut Haryantana, Azmyn Yusri Nasution meminta langsung kepada Pangkostrad Letjen Dudung untuk dapat menyerahkan patung-patung tersebut kepadanya.


"Patung itu yang membuat Letjen Purn AY (Azmyn Yusri) Nasution saat beliau menjabat Pangkostrad, kemudian pada tanggal 30 agustus 2021 Pak AY (Azmyn Yusri) Nasution meminta kepada Pangkostrad Letjen Dudung untuk diserahkan kembali pada Letjen Purn AY (Azmyn Yusri) Nasution," ujar Haryantana dalam keterangan tertulis, Senin (27/9).

Namun demikian, ia tak menjelaskan lebih detail kapan pembuatan patung dan patung tersebut mulai di pamerkan di museum Dharma Bhakti Kostrad.

Termasuk, apakah patung tersebut dibuat dengan biaya Azmyn Yusri Nasution atau dengan biaya negara, dan atas alasan apa AY Nasution meminta kembali patung yang dibuatnya.

Haryantana juga tak menjelaskan apakah Kostrad akan membuat patung baru untuk mengganti patung ketiga tokoh itu yang telah diminta kembali oleh AY Nasution.

Di satu sisi, Kantor Berita Politik RMOL sudah coba mendatangi Markas Komando Kostrad, Jalan Medan Medan Merdeka, Jakarta Pusat untuk memastikan terkait hal tersebut. Hanya saja, akses untuk ke museum yang letaknya di gerbang depan Makostrad itu sulit diakses.

Beberapa petugas di sana tidak mengizinkan melihat langsung museum.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya