Berita

Tangkapan layar saat Depok dilanda hujan badai pada pekan lalu/Net

Nusantara

Waspada, Hujan Badai Berpotensi Kembali Terjadi di Depok dalam 2 Hari Ini

SENIN, 27 SEPTEMBER 2021 | 09:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Hujan badai yang pernah terjadi di Kota Depok pekan lalu, berpotensi kembali terjadi pekan ini. Tepatnya pada Senin-Selasa, 27-28 September 2021. Hal ini merupakan prediksi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Menunjukkan Depok akan kembali mengalami hujan badai pada 27-28 September karena mekanisme pergerakan ke utara garis konvektif yang tumbuh dengan cepat pada sore hari di sepanjang selatan Jabar," terang Tim Reaksi dan Analisis Kebencanaan (TReAK) dan Tim Variabilitas Iklim dan Awal Musim (TIVIAM), PRSTA-BRIN, Erma Yulihastin, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/9).

"Masyarakat diminta waspada karena Depok juga telah memasuki musim hujan pada awal Oktober dengan intensitas 258 mm/10 hari," tambahnya.

Data prediksi merupakan produk litbang Pusat Riset Sains dan Teknologi Atmosfer (PRSTA) yang dikembangkan untuk mendukung riset atmosfer dan badan operasional terkait. Informasi resmi mengenai cuaca dapat diperoleh dari BMKG.

Hujan dengan intensitas tinggi hingga badai terjadi di Depok dalam sepekan ke belakang. Menurut PRSTA-BRIN, hal ini terjadi karena adanya penghangatan suhu permukaan laut di perairan Barat Daya Samudra Hindia.

"Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi setiap sore hari di Depok, Jawa Barat, pada 21, 24, 26 September tersebut secara umum dibangkitkan oleh penghangatan suhu permukaan laut di perairan barat daya Samudra Hindia dekat Jawa Barat dan Sumatera selatan," jelasnya.

Kondisi inilah memicu terjadinya suplai uap air yang berlimpah. Uap air ini lantas berubah bentuk menjadi awan-awan konvektif lokal, di mana pusat badai disebut terbentuk di Depok.

Saat Depok mengalami hujan badai pekan lalu, banyak pohon-pohon yang bertumbangan. Hingga akhirnya sejumlah ruas jalan tertutup dan memicu kemacetan panjang di sebagian besar akses jalan di Kota Depok.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Yakin Gugatan PDIP di PTUN Tak Diterima, Otto Hasibuan: Game is Over!

Kamis, 25 April 2024 | 19:55

Rombongan PKS Tiba di Markas PKB, Koalisi Berlanjut?

Kamis, 25 April 2024 | 19:34

Prabowo Gembira Nasdem Mau Kerja Sama

Kamis, 25 April 2024 | 19:18

Ampera Indonesia Desak KPK Usut Dugaan Keterlibatan Boyamin Saiman dalam Kasus Bupati Banjarnegara

Kamis, 25 April 2024 | 19:12

Yandri Susanto: Seluruh DPW dan DPD Ingin Zulhas Lanjutkan Pimpin PAN

Kamis, 25 April 2024 | 18:58

PT MMI Pastikan Sistem Manajemen K3 Pelindo Tower Aman

Kamis, 25 April 2024 | 18:57

TKN Tak Akan Ambil Langkah Hukum Pihak-pihak yang Adu Domba Prabowo dengan Jokowi

Kamis, 25 April 2024 | 18:48

Iwan Sumule: Tuduhan Pemilu Curang Tampak Hanya Pentas Demokrasi Komika

Kamis, 25 April 2024 | 18:35

Beda Pilihan Politik Tak Putuskan Persahabatan Prabowo dan Surya Paloh

Kamis, 25 April 2024 | 18:31

Airlangga Ditunjuk Ketua Percepatan Keanggotaan Indonesia di OECD

Kamis, 25 April 2024 | 18:24

Selengkapnya