Berita

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin/Net

Politik

Ujang Komaruddin: Gaji DPR Besar Tapi Masih Korupsi, Potong Saja!

SENIN, 27 SEPTEMBER 2021 | 08:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) merupakan salah satu lembaga tinggi negara yang menjadi episentrum korupsi. Tidak heran apabila korupsi masih bercokol di Senayan sana.

Begitu kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menanggapi penangkapan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI,

"Kewenangannya sangat besar. Salah satunya DPR memiliki hak budgeting, nah di sinilah berawal permainan anggaran dan korupsi itu mulai dan terjadi," kata Ujang saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin pagi (27/9).


Oleh karena itu, tertangkapnya Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin oleh KPK terkait kasus korupsi di Lampung Tengah, harusnya dijadikan momentum untuk mengevaluasi kinerja DPR RI. Termasuk evaluasi gaji dan tunjangan yang diterima anggota DPR RI dari uang rakyat melalui APBN.

"Mestinya potong gaji dan tunjangan anggota DPR RI yang ratusan juta itu," tegas dosen ilmu politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini.

Lebih lanjut, Ujang menilai wajar apabila rakyat Indonesia terus mengkritik DPR RI lantaran banyak yang korupsi. Padahal, uangnya berasal dari rakyat juga.

"Ini yang membuat rakyat menghujat DPR. Mencari anggota DPR yang memiliki jiwa pengabdi sulit, ada mungkin. Tapi sedikit. Kebanyakan memperkaya diri, keluarga, dan kelompoknya," pungkasnya.

Kasus korupsi di lingkungan Senayan mulai marak kembali. Setidaknya, dalam beberapa bulan terakhir anggota dewan yang terseret kasus korupsi, antara lain anggota DPR RI dari Partai Nasdem Hasan Aminuddin, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Alex Noerdin. Teranyar, Wakil Ketua DPR RI Fraksi Golkar Azis Syamsuddin.

Azis Syamsuddin menjadi orang yang kesekian kalinya sebagai pimpinan DPR RI yang terjerat kasus rasuah. Ada nama Ketua DPR RI Fraksi Golkar Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, yang keduanya menjabat pada pada tahun 2014.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya