Berita

Juru Bicara Kremlin Dimitry Peskov /Net

Dunia

Peskov: Reaksi Presiden Putin tentang Rencana Sanksi AS yang Baru Cukup Bisa Diprediksi

SENIN, 27 SEPTEMBER 2021 | 06:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kremlin tentu akan menanggapi jika Amerika Serikat menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia. Juru Bicara Kremlin Dimitry Peskov mengatakan hal itu seraya menambahkan bahwa kebijakan Rusia tentu sangat dibutuhkan dalam hal ini.

Peskov mengatakan bahwa rencana AS untuk menjatuhkan sanksi terhadap 35 orang Rusia itu telah diketahui Presiden Vladimir Putin.

"Reaksi presiden dalam hal ini 'cukup dapat diprediksi'. Sulit untuk memahami kecenderungan ini setelah apa yang (presiden Rusia dan AS) bicarakan pada pertemuan puncak di Jenewa," katanya, dalam wawancara televisi pemerintah pada Minggu (27/9), seperti dikutip dari Radio of Liberty.

Dewan Perwakilan Rakyat AS pekan lalu mengesahkan Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional 2022 (NDAA), yang mencakup RUU yang menyerukan sanksi baru terhadap Rusia karena telah mengeluarkan pernyataan tidak benar dan memfitnah.

NDAA versi DPR juga mencakup RUU untuk memberi sanksi pada pipa Nord Stream 2 Rusia dan RUU yang melarang investor AS membeli utang Rusia di pasar sekunder.

NDAA harus melewati Senat dan ditandatangani oleh Presiden Joe Biden untuk menjadi undang-undang. Biden berusaha menstabilkan hubungan AS yang tegang dengan Rusia dan telah menentang beberapa sanksi baru yang didorong oleh Kongres.

RUU itu meminta pemerintahan Biden meninjau 35 pejabat, politisi, dan pengusaha Rusia untuk kemungkinan sanksi di bawah Undang-Undang Magnitsky Global.

Peskov termasuk di antara 35 orang itu.

Namun, ia tidak memerinci bagaimana tanggapan Kremlin selanjutnya atas rencana sanksi tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya