Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden AS Joe Biden/Net

Dunia

Sudah Bicara dengan Joe Biden, Erdogan Siap Beli Lagi S-400 dari Rusia

MINGGU, 26 SEPTEMBER 2021 | 07:19 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ketegangan dengan Amerika Serikat (AS) setelah pembelian sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia beberapa tahun lalu tampaknya tidak membuat Turki kapok.

Baru-baru ini, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengonfirmasi bahwa Turki akan membeli S-400 Triumf buatan Rusia lainnya, meski sudah mendapatkan peringatan dari Washington.

Bahkan dalam sebuah wawancara dengan CBS News, Erdogan mengaku dia telah menjelaskan segalanya kepada Presiden AS Joe Biden ketika mereka bertemu di sela-sela KTT NATO di Brussels pada Juni lalu.

Erdogan menjelaskan, penolakan AS untuk menjual sitem pertahanan udara Patriot kepada Turki menjadi dorongan bagi Ankara untuk membeli S-400 sebagai gantinya.

"Di masa depan, tidak ada yang akan dapat mengganggu kami dalam pembelian sistem pertahanan seperti apa yang kami peroleh, dari negara mana, pada tingkatan mana. Tidak ada yang dapat mengganggu itu. Kami adalah satu-satunya yang membuat keputusan seperti itu," tegas Erdogan.

Pada 2019, pengiriman batch pertama S-400 Rusia ke Turki telah memicu ketegangan dengan AS. Sejak pembelian dinegosiasikan pada 2017, AS membuat serangkaian peringatan, yang akhirnya mendorong Washington mengeluarkan Ankara dari program pesawat tempur F-35 dan memberikan sanksi kepada entitas yang mengoordinasikan sektor pertahanan Turki.

NATO bersikeras bahwa S-400 tidak sesuai dengan standar aliansi. Mereka menyebut Rusia menggunakan kontrak S-400 dengan Turki untuk mengumpulkan intelijen sensitif pada jaringan pertahanan udara aliansi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya