Berita

Diskusi interaktif bertajuk "Indonesia Dalam Cengkraman Kuasa Taipan" yang digelar di kawasan Jakarta Pusat/Ist

Nusantara

Brigjen (Purn) Mahu Amin Soroti Tata Ruang yang Amburadul dan Konsep Reklamasi

SABTU, 25 SEPTEMBER 2021 | 20:50 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Persoalan atau sengketa lahan antara korprasi dengan masyarakat tidak pernah hilang. Bahkan akhir-akhir ini justru semakin marak.

Dalam diskusi interaktif bertajuk "Indonesia Dalam Cengkraman Kuasa Taipan" yang digelar di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (25/9), Brigjen TNI (Purn) Mahu Amin, menegaskan bahwa memang persoalan tata ruang Indonesia masih amburadul.

"Pada tahun 2010, waktu saya dinas. Baru kelar di selesaikan baru provinsi Aceh. Yang mana, dalam pembuatan tata ruang, daerah mesti berimbang. Yang jelas tata ruang kita masih amburadul," kata Mahu Amin.


Mantan Asisten Deputi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Nasonal  Kemenpohulkam RI ini kemudian mengulas, bahwa sebetulnya reklamasi bukanlah hal yang diharamkan, namun harus sesuai dengan UU 26/2007 Tentang Penataan Ruang.

Reklamasi, kata Amin diperbolehkan asalkan penerimaan segala sesuatunya dalam reklamasi tersebut harus diberikan kepada pemerintah terlebih dulu.  

Namun saat ini ia menyayangkan bahwa reklamasi yang dilakukan justru lahanya milik pengembang.

"Setiap hasil reklamasi, mesti menjadi kekayaan negara. Bukan milik pribadi," ujar Amin.

Dalam diskusi ini, juga menghadirkan narasumber lain yakni Martimus Amin dari Qomando Masyarakat Tertindas (Qomat), Rijal dari Komando Barisan Rakyat dan analis politik Muslim Arbie.






Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya