Berita

Ketua Majelis Aktivis Pro Demokrasi (Prodem), Iwan Sumule (kiri) bersama Adhie Massardi di Bojong Koneng, Bogor/Ist

Politik

Terlibat Tweet War dengan Eka Gumilar, Iwan Sumule: Anda Mau Adu Domba Rakyat?

SABTU, 25 SEPTEMBER 2021 | 16:46 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

RMOL. Ketua Majelis Aktivis Pro Demokrasi (Prodem), Iwan Sumule terlibat perang argumen (tweet war) dengan aktivis Eka Gumilar terkait sengketa tanah di Bojong Koneng, Bogor yang melibatkan PT Sentul City.

Perang argumen tersebut berawal dari video peringatan Hari Tani yang turut menghadirkan ekonom senior Rizal Ramli menyedot antusiasme warga sekitar. Antusiasme warga tersebut disoal lantaran dianggap mengabaikan protokol kesehatan.

"Kalau anda (Eka Gumilar) ke Desa Bojong Koneng, Sentul, Bogor, tentu tidak akan berkomentar begini. Keresahan dan ketakutan warga karena teror dan lahannya dirampas Sentul City. Mestinya yang anda kritik Sentul City," balas Iwan Sumule dikutip Kantor Berita Politik RMOL dari akun Twitternya, Sabtu (25/9).


Perang tweet berlanjut saat Eka mengunggah sebuah video yang diduga sebagai testimoni warga atas pembangunan yang dilakukan PT Sentul City. Dalam video itu, seseorang didalamnya mengaku terbantu dengan adanya pembangunan di kawasan tersebut.

Namun bagi Iwan Sumule, hal tersebut justru rentan sebagai upaya mengadu domba rakyat di tengah aksi penggusuran yang dilakukan Sentul City kepada ribuan masyarakat Bojong Koneng.

"Anda mau adu domba rakyat? Jika anda bernalar, bagaimana rakyat akan akan hidup, jika tanah dan rumah tempat mereka tinggal dan hidup dirampas dan digusur? SIPPT yang diterbitkan Gubernur Jabar telah disalahgunakan rampas tanah rakyat," kritik Iwan Sumule.

Kritikan Iwan Sumule kembali ditanggapi Eka. Ia meminta kepada Iwan Sumule untuk memperlihatkan daftar warga asli pemegang hak guna usaha (HGU). Dikatakan Eka, apa yang diperjuangkan aktivis Prodem adalah para pemilik vila liar yang membangun di tanah Sentul City.

Di sisi lain, Iwan Sumule menilai apa yang disampaikan Eka sebagai sesat pikir. Iwan Sumule menegaskan, pemilik HGU bukanlah masyarakat Bojong Koneng, bukan juga Sentul City. Sementara HGB yang dimiliki Sentul City tidak didapat dengan cara-cara yang benar, berdasarkan aturan dan hukum yang berlaku.

Alas dasar pengurusan dan kepemilikan HGB adalah warkah atau surat-surat, baik itu surat garap, letter C atau pun girik yang dimiliki warga yang telah diganti rugi oleh Sentul City. Baginya, apa yang dilakukan aktivis Prodem merupakan perjuangan mempertahankan hak rakyat Bojong Koneng.

“Karena Sentul City juga bukan pemegang HGU. Bermodal SIPPT, Sentul City melakukan pembebasan lahan. Setelah membebaskan lahan, Sentul City urus SHGB,” ujar Iwan Sumule.

"Prodem lagi bantu rakyat yang tanahnya dirampas, justru anda (Eka Gumilar) yang sedang urus-urus dan omongin Pilpres 2024? Makin koplak," tutupnya sembari menautkan tangkapan layar pemberitaan prediksi Eka Gumilar mengenai pilpres 2024.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya