Berita

Anggota Komisi VIII DPR RI fraksi PKS, Bukhori Yusuf bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini/Repro

Politik

Dukung Risma di Program Bansos Anak Yatim Piatu, PKS Kawal hingga Usulan Anggaran Dicairkan Kemenkeu

SABTU, 25 SEPTEMBER 2021 | 03:38 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Program bantuan sosial (bansos) yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat miskin dan rentan, yang merupakan kebijakan Menteri Sosial Tri Rismaharini, akan dikawal secara serius oleh Anggota Komisi VIII DPR RI, Bukhori Yusuf.

Dirinya juga ingin memastikan, program tersebut ikut dirasakan kelompok anak yatim piatu, yang termasuk ke dalam sasaran kelompk rentan.

Sebagai salah satu wujud nyatanya, Bukhori mengapresiasi Mensos Risma yang memiliki insiatif untuk memberikan bansos bagi anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang terdampak pandemi Covid-19 di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (23/9).


Karena momen itu pula akhirnya Bukhori terdorong memastikan dukungan Komisi VIII DPR RI memberikan prioritas dukungan kepada Kemensos dalam hal penyaluran bansos bagi kelompok anak-anak yatim piatu.

"Yang menarik untuk kali ini adalah kita bersepakat dengan Kemensos untuk memberikan bantuan bagi anak yatim," kata Bukhori dalam keterangan tertulis kepada redaksi, Sabtu dini hari (25/9).

Politisi PKS ini menjelaskan, masing-masing anak yatim yang terdaftar sudah sekolah akan menerima bantuan sebesar Rp 200 ribu, sementara yang belum sekolah akan memperoleh Rp 300 ribu.

Lebih lanjut, legislator dapil Jateng 1 ini membeberkan jumlah bansos yang diberikan di Kabupaten Kendal, yaitu sekitar 70 dari kuota 700 anak yatim piatu penerima manfaat. Dia juga menyampaikan, pada 2022 nanti rencananya bantuan tersebut akan diperluas, sehingga tidak hanya bagi anak yatim piatu yang terdampak Covid-19 tetapi mencakup anak yatim piatu pada umumnya.

"Kita berharap pada tahun 2022 semua anak yatim di Indonesia mendapatkan bantuan. Kita alokasikan anggaran untuk itu kurang lebih bagi kuota lima juta anak yatim," terangnya.

Dalam usulan Kemensos, anggaran Rp 11,64 triliun disediakan untuk bansos kepada 3.453.128 anak yatim piatu usia sekolah, dan 963.855 anak yatim piatu yang belum sekolah.

Namun diungkap Bukhori, meski didukung penuh oleh Komisi VIII DPR RI, sayangnya usulan anggaran tersebut belum masuk ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022.

Oleh karena itu, anggota Komisi Sosial DPR ini menegaskan Komisi VIII DPR RI akan mengawal hingga usulan tersebut disetujui oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"DPR dan Mensos telah bersepakat ihwal bantuan bagi anak yatim ini. Konsekuensinya, kami tidak akan sebatas memberikan dukungan normatif, melainkan proaktif mengawal proses pengusulan anggaran ini hingga Kemenkeu menyetujui," tegasnya.

Sampai 23 September 2021, sebanyak 38.000 anak telah terdata untuk menerima bansos anak yatim piatu. Selanjutnya, sebanyak 28.000 anak telah divalidasi sementara 10.000 lainnya sedang dilakukan pendataan ulang.

Selain itu, sebanyak 4500 anak dilaporkan sudah dilakukan pembukaan rekening, sedangkan untuk pencairan dana baru mencapai 2000 anak.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya