Berita

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin saat digelandang ke Gedung Merah Putih KPK usai ditangkap di kediamannya/RMOL

Hukum

Malam Ini, KPK Perjelas Status Azis Syamsuddin atas Dugaan Suap di Lampung Tengah

JUMAT, 24 SEPTEMBER 2021 | 21:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan akan mengumumkan status Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin sebagai tersangka malam hari ini.

Berdasarkan sumber Kantor Berita Politik RMOL, Azis akan diumumkan sebagai tersangka pemberi suap kepada mantan penyidik KPK, Stepanus Robin Pattuju agar dibantu "mengamankan" perkara yang sedang ditangani KPK soal Dana Alokasi Khusus (DAK) di Kabupaten Lampung Tengah.

KPK pun tak menunggu waktu 1x24 jam untuk mengumumkan secara resmi status Azis karena bukan ditangkap tangan atau terjaring operasi tangkap tangan (OTT).

Azis Syamsuddin sendiri diketahui telah dijemput paksa oleh tim penyidik KPK disalah satu kediaman Azis di daerah Jakarta Selatan pada malam tadi. Azis terpaksa dijemput karena mangkir dari panggilan penyidik KPK untuk datang ke Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada pagi hari tadi.

Akan tetapi, hingga sore hari, Azis tak kunjung datang dengan alasan sedang isolasi mandiri (isoman) karena berinteraksi dengan seseorang yang terpapar Covid-19.

Akan tetapi, KPK tak langsung begitu percaya dengan alasan Azis tersebut. Tim KPK bergegas mencari keberadaan Azis. Saat ditemukan, Azis langsung dilakukan tes Swab Antigen oleh Tim Satgas Covid-19 yang dibawa oleh KPK.

Ketua KPK, Firli Bahuri pun menyampaikan bahwa berdasarkan hasil Swab Antigen, Azis Syamsuddin dinyatakan negatif Covid-19.

"Alhamdulillah sudah ditemukan. Rumahnya ditemukan. Kami mentaati prokes Covid-19 dan junjung tinggi HAM. Tim juga dilengkapi tim Covid-19. Test swab antigen (Azis) negatif," ujar Firli kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat setelah mengetahui hasil Swab Antigen Azis pada Jumat malam (24/9).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya