Berita

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto/Net

Politik

KPK Era Firli Bahuri Berhasil Menjawab Keraguan Masyarakat

JUMAT, 24 SEPTEMBER 2021 | 10:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Keraguan sejumlah pihak terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) era Firli Bahuri dkk harus mulai dibuang jauh-jauh. Sebab keraguan itu sudah dijawab dengan masifnya penangkapan puluhan kepala daerah yang terjerat korupsi dan juga operasi tangkap tangan (OTT).

Begitu yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto menanggapi kinerja KPK saat ini yang semakin masif di bidang penindakan.

"OTT KPK di era kepemimpinan Firli ternyata tetap masif dan sudah puluhan kepala daerah dibawa ke kantor KPK di Jakarta. Meskipun di awal kepemimpinannya sangat diragukan, namun kini lewat OTT tersebut kita perlu mengapresiasi," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/9).


Menurut Satyo, untuk menjawab keraguan masyarakat, KPK memang harus membuktikan bahwa mereka masih bertaji. Caranya, tidak hanya dengan melakukan sosialisasi pencegahan, namun juga melakukan OTT yang memberikan dampak langsung bagi para koruptor secara psikologis.

“Yang lebih penting lagi adalah upaya pencegahan dan berapa banyak nilai uang negara yang telah berhasil diselamatkan oleh KPK di bawah kepemimpinan Firli cs," kata Satyo.

Jumlah uang yang berhasil diselamatkan akan menjadi bukti efektivitas KPK saat ini. Jika ternyata jumlah tersebut jauh lebih kecil dari KPK sebelumnya, maka itu akan jadi “persoalan”.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya