Berita

Polisi dan ambulan di Perm State University beberapa saat setelah insiden penembakan pada Senin 20 September 2021/Net

Dunia

Pelaku Pembantaian di Kampus Perm Diduga Terinpirasi Lagu Karya Rapper Kondang Rusia

JUMAT, 24 SEPTEMBER 2021 | 07:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pelaku penembakan yang menewaskan setidaknya enam orang di sebuah universitas di Perm Rusia awal pekan ini, diduga terpengaruh lagu-lagu yang dilantunkan rapper terkenal Alisher Tagirovich Morgenshtern.

Teori itu diungkapkan Ketua Safe Internet League, Ekaterina Mizulina. Dia menuding sang rapper yang populer dengan nama Morgenshtern itu mendorong kaum muda untuk menjadi lebih agresif.

Berbicara kepada media online lokal, Mizulina mengatakan dia percaya bahwa penembak di Universitas Negeri Perm, Timur Bekmansurov, adalah penggemar artis tersebut.

“Semua komunitas, kelompok, dan blogger ini bekerja dalam nada yang sama untuk membentuk sikap tertentu di kalangan remaja,” kata Mizulina, seperti dikutip dari Russian Today, Kamis (23/9).

“Mereka bertujuan untuk mengubah perilaku pemuda dan remaja untuk mendorong mereka melakukan tindakan kekerasan.”

Mizulina, putri anggota parlemen Rusia terkenal Yelena Mizulina, telah memimpin Safe Internet League sejak 2017, yang berfokus untuk melindungi anak-anak dari bahaya dunia online. Dia juga merupakan anggota Civic Chamber, sebuah masyarakat sipil konsultatif yang memantau pekerjaan pemerintah dan parlemen Rusia.

Ini bukan pertama kalinya Mizulina membidik Morgenshtern, seorang rapper yang menjadi terkenal pada 2020 dan saat ini menjadi salah satu artis yang paling banyak didengarkan di Rusia. Awal tahun ini, Liga Internet Aman menyerukan agar rapper itu diselidiki atas dugaan mendorong penggunaan narkoba.
Seorang mahasiswa melepaskan tembakan ke salah satu gedung di Universitas Negeri Perm pada Senin (20/9). Enam orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka serius. Insiden itu mengejutkan Rusia karena kasus penembakan di sekolah adalah hal yang langka di negara itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya