Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan saat memberikan penghargaan kepada Tim Pemulasaraan Jenazah Covid-19, di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa, 22 September/Repro

Politik

Kasus Meninggal DKI Kurang dari 10 Orang Memasuki September, Anies Beri Penghargaan ke Tim Pemulasaraan Jenazah Covid-19

KAMIS, 23 SEPTEMBER 2021 | 22:38 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penghargaan terhadap Tim Pemulasaraan Jenazah Covid-19 diberikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, setelah kasus meninggal pada bulan September ini telah menurun drastis.

"Setelah bekerja lebih dari setahun, kemarin Rabu 22 September 2021, Tim Pemulasaraan Jenazah Covid-19 telah menunaikan tugasnya," ujar Anies melalui akun facebooknya, Kamis (23/9).

Anies mengaku takjub dengan tim ini, karena jasanya yang mau berjibaku dalam penanganan pasien wafat Covid-19 selaam setahun lebih pandemi. Bahkan katanya, Tim Pemulsaraan Jenazah Covid-19 pernah mengebumikan pasien meninggal sebanak 142 orang dalam sehari pada bulan Juli 2021 kemarin.


Namunmemasuki bulan September ini, Anies menerima laporan dari timnya bahwa tren pemakaman jenazah dengan protap COVID-19 menurun drastis selama bebrapa pekan terakhir.

"Dan dalam seminggu terakhir sudah mulai di bawah 10 jenazah per hari, dengan titik terendah pada 9 September 2021 dengan jumlah 6 pelayanan," ungkapnya.

Anies menjelaskan, sejak dibentuk pada 9 April 2020, Tim Pemulasaraan Jenazah Covid-19 telah melaksanakan pemulasaraan sebanyak 681 jenazah Covid-19.

Tim ini terdiri dari 52 petugas dari unsur Polda Metro Jaya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta, BPBD Provinsi DKI Jakarta, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Dinas Kesehatan, Biro Umum dan Administrasi Setda Provinsi DKI Jakarta.

"Atas nama Pemprov DKI dan masyarakat Jakarta menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada ibu bapak semua tim pemulasaraan jenazah, karena selama masa pandemi ini bekerja di garda terdepan untuk kemanusiaan mengurus saudara-saudara kita yang wafat karena Covid-19," tuturnya.

Lebih lanjut, Anies menyampaikan bahwa 52 orang petugas dari Tim Pemulasaraan Jenazah Covid-19 adalah teladan, karena mereka memilih menunaikan kewajiban walaupun berisiko.

"Pribadi-pribadi ini yang bertanggungjawab membuat pengelolaan jenazah di Jakarta akibat Covid-19 berjalan amat baik. Semoga 52 petugas ini terus menjadi teladan di tempat masing-masing," demikian Anies.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya