Berita

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim/Repro

Politik

Luqman Hakim: Kalau Tidak Berani Ambil Risiko, Jangan Jadi Pemerintah

KAMIS, 23 SEPTEMBER 2021 | 21:40 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemerintah harus menjadikan Pemilu sebagai hajatan penting bagi Bangsa Indonesia. Artinya, Pemilu jangan sekadar menjadi ritual belaka.

Begitu dikatakan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim dalam serial diskusi Tanya Jawab Cak Ulung bertema "Tarik Ulur Pemilu 2024" yang digelar Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/9).

"Urusan Pemilu bukan sekadar ritual lima tahunan, tetapi dudukkan Pemilu ini sebagai hajat terpenting kedua setelah proklamasi," kata Luqman Hakim.

Kekhawatiran pemerintah seperti diutarakan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat meminta Pemilu Serentak 2024 diundur, juga tidak tepat.

Menurut Luqman, pemerintah harusnya bisa memitigasi segala hal dalam pelaksanaan pemilu. Baik itu soal polarisasi atau soal biaya.

"Bahwa ada risiko-risiko yang di kemukakan, bahwa ada polarisasi soal suhu politik yang naik, ini semua harus dimitigasi. Oleh siapa? Oleh pemerintah," terangnya.

Legislator PKB ini bahkan menegaskan, jika pemerintah tidak sanggup menlaksanakan Pemilu Serentak 2024 sesuai keputusan, sebaiknya letakkan jabatan dan mengundurkan diri.

"Kalau pemerintah tidak sanggup memitigasi polarisasi, suhu politik yang naik, ya jangan jadi pemerintah, turun saja anda sekarang, jadi rakyat biasa, serahkan sama yang berani mengambil risiko," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Naik 23,1 Persen, Realisasi Belanja Pemerintah Capai Rp427,6 T pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:56

Ketua DPRD DKI Komplain Anggaran Kelurahan 5 Persen Kegedean

Jumat, 26 April 2024 | 15:54

Samsung Luncurkan Pengisi Daya Port Ganda 50W, Dibanderol Rp1,2 Jutaan

Jumat, 26 April 2024 | 15:29

World Water Forum ke-10, Momentum bagi Indonesia Perbaiki Insfastruktur Air

Jumat, 26 April 2024 | 15:26

Legislator Senayan Pasang Badan untuk Pelanggan Korban Telkom

Jumat, 26 April 2024 | 15:25

TPDI: Aset Korupsi Jangan Jadi Bancakan

Jumat, 26 April 2024 | 15:18

APBN RI Surplus Rp8,1 Triliun pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:14

Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum

Jumat, 26 April 2024 | 15:07

Laku Keras, Mobil Xiaomi SU7 Amankan 75.723 Pesanan

Jumat, 26 April 2024 | 15:05

Penuhi Kebutuhan Darah, Ratusan Polwan Ikut Jadi Pendonor

Jumat, 26 April 2024 | 15:01

Selengkapnya