Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Invstasi, Luhut Binsar Pandjaitan/Ist

Politik

Ngadu ke Polisi, Cara Luhut Hadapi Pengkritik Amat Tidak Elegan

KAMIS, 23 SEPTEMBER 2021 | 10:22 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ada cara lebih elegan yang harusnya ditunjukkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Invstasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam menyikapi kritikan para aktivis dibanding lewa jalur hukum.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS), Mardani Ali Sera mengatakan, harusnya Luhut lebih mengedepankan musyawarah dan klarifikasiatas dugaan pencemaran nama baik yang dituduhkan kepada aktivis Haris Azhar dan Fatia Maulida.

"Memang hak semua untuk mendapatkan keadilan. Tapi saat kita mendapat jabatan, standar moral dan kelapangan dada mesti di atas rata-rata," kata Mardani dikutip dari akun Twitternya, Kamis (23/9).


Lewat musyawarah dan saling klarifikasi, kata dia, akan berdapak bagus bagi publik. Ia lantas mencontohkan sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang kini lebih mendorong restorative justice.

"Damai dan rukun jauh lebih baik," jelasnya.

Hal tersebut juga sekaligus menjaga agar kritik dari publik tetap berjalan sebagaimana mestinya. Sebab kedudukan publik dalam mengkritik pemerintah adalah bagian dari mekanisme kontrol agar para pejabat tidak menyalahgunakan kekuasaannya.

"Dialog langsung dengan pengkritik bisa dilakukan. Cara ini lebih elegan, bisa pejabat publik lakukan untuk menjawab kritik sekaligus menjembatani pandangan yang berbeda. Amat disayangkan jika pejabat publik 'enteng' melaporkan pengkritiknya ke polisi," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya