Berita

Alex Noerdin mengenakan rompi tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus pembelian gas bumi/Net

Hukum

Tanpa Proposal, Alex Kucurkan Uang Pemprov Sumsel untuk Bangun Masjid Sriwijaya

RABU, 22 SEPTEMBER 2021 | 21:32 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Sumsel) resmi menetapkan mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah pembangunan masjid Sriwijaya di Kompleks Jakabaring, Palembang.

Kapuspenkum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer mengungkapkan, bahwa Alex saat masih menjabat sebagai Gubernur Sumsel periode 2008-2013 dan periode 2013-2018 mengucurkan dana hibah Pemprov Sumsel selama dua kali.

Pertama senilai Rp50 miliar pada tahun 2015 menggunakan dana APBD ditahun tersebut. Kemudian hal yang sama dilakukan Alex pada tahun 2017 dengan mengucurkan dana Rp 80 miliar, sehingga total uang APBD Sumsel yang dialirkan Alex dengan dalih membangun masjid sebesar Rp 130 miliar.


Meski seolah niat Alex bagus yakni ingin membangun masjid, namun prosedur penganggaran dana hibahnya tidak sesuai dengan prosedur sebagaimana yang diatur di dalam undang-undang.

“Diantaranya tidak didahului dengan pengajuan proposal dari pihak Yayasan Wakaf Masjid Sriwijaya sebagai penerima Dana Hibah dan hanya berdasarkan Perintah AN selaku Gubernur Sumatera Selatan,” beber Leonard dalam keterangan pers virtual, Rabu malam (22/9).

Namun yang lebih menguatkan bahwa Alex memang ingin menguras APBD Sumsel melalui kedok membangun masjid ini lantaran Yayasan Wakaf Masjid Sriwijaya tersebut tidak beralamat di Palembang melainkan beralamatkan di Jakarta.

“Bahwa lahan pembangunan masjid tersebut semula dinyatakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) adalah sepenuhnya aset Pemprov, namun ternyata sebagian adalah milik masyarakat. Dan pembangunannya tidak tidak selesai,” ungkap Leonard.

“Akibat dari penyimpangan tersebut telah mengakibatkan keruguan keuanhan negara sebesar Rp 130 miliar,” pungkas Leonard menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya