Berita

Presiden Iran Ebrahim Raisi menyampaikan pidato di Sidang Majelis Umum PBB pada 21 September 2021/Reuters

Dunia

Di UNGA, Presiden Iran: Sistem Hegemoni AS Sudah Gagal

RABU, 22 SEPTEMBER 2021 | 08:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pidato di UN General Assambly (UNGA) atau Majelis Umum PBB digunakan Presiden Iran Ebrahim Raisi untuk menyoroti berbagai kesalahan yang dilakukan Amerika Serikat (AS).

Berbicara pada hari pembukaan (Selasa, 21/9) lewat video yang diputar di markas PBB di New York, Raisi menyebut sistem hegemoni AS di dunia telah gagal.

"Satu pesan yang jelas dikirim ke dunia, sistem hegemoni Amerika Serikat tidak memiliki kredibilitas, baik di dalam maupun di luar negeri," kata Rasisi.

"Tidak hanya hegemoni dan gagasan hegemoni, tetapi juga proyek memaksakan identitas kebarat-baratan, telah gagal total," tambahnya.

Raisi sendiri menyoroti dua peristiwa mengejutkan baru-baru ini yang terjadi pada AS.

Pertama, kerusuhan di Capitol Hill pada 6 Januari 2021, di mana pendukung mantan Presiden Donald Trump menyerbu Kongres. Kedua, jatuhnya seorang warga Afghanistan dari pesawat AS pada bulan lalu, ketika penarikan pasukan dilakukan.

Menurut Raisi, upaya AS untuk memperluas hegemoninya hanya berakhir pada pertumpahan darah dan ketidakstabilan, yang akhirnya membuatnya kalah dan melarikan diri.

"Dunia tidak peduli dengan 'America First' atau 'America is Back,'" tegas Raisi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya