Sowan ke Ulama, Calon Ketua DPD Demokrat Aceh Minta Didoakan

Jelang Musyawarah Daerah (Musda) V Partai Demokrat Provinsi Aceh, calon Ketua Dewan Perwakilan Daerah, Muslim, menempatkan silaturahmi ke pesantren Dayah Mishrul Huda Malikussaleh, pimpinan Waled Rusli Daud.

Selain bersilaturahmi, kehadiran anggota DPR RI Komisi IV ini tak lain untuk meminta doa restu dan bimbingan atas niat dirinya maju sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Aceh.

Sebelum kegiatan berlangsung, anggota DPR RI tiga periode ini menjalani prosesi Peusijeuk (Tepung Tawar). Muslim berharap dengan kehadirannya itu mendapatkan doa dan bimbingan dari ulama Aceh. Menurutnya selama ini sudah berusaha berkerja dengan baik, di antaranya bersinergi dengan DPC.

"Kita tetap berkerja, karena itu tugas sebagai kader Partai Demokrat sesuai dengan arahan Pak SBY dan Ketum Partai Demokrat AHY.  Kita meminta doa restu kepada ulama, agar ikhtiar ini dimudahkan oleh Allah SWT," kata Muslim, dalam keterangannya yang diterima Kantor Berita RMOLAceh, Selasa (21/9).

Sekjen DPP Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) itu menambahkan, bilamana dipercaya, ia akan memimpin Partai Demokrat Aceh untuk tetap bisa berkerja dengan baik.

"Kita berharap terus tetap bersinergi dalam membangun dan menjalankan mesin Partai Demokrat. Pesan Ketum Partai Demorkat, kader harus dekat dengan rakyat atau berkoalisi dengan rakyat," ujar dia.

Dalam kesempatan itu juga Muslim meminta para kader Partai Demokrat dan pimpinan pesantren mendoakan orangtua atau eyang Ketua Umum yaitu Hj. Sunarti Sri Hadiyah binti Danu Sunarto, yang meninggal dunia pada Senin sore sekitar pukul 17.45 WIB, karena sakit.

Sementara itu, Waled Rusli yang juga Ketua Tanfidziyah PCNU Banda Aceh berharap calon Ketua DPD Demokrat Aceh tetap memberikan kontribusi kepada masyarakat Aceh. Menurutnya masyarakat Aceh sudah tidak asing lagi dengan Partai Demokrat besutan SBY.

Pada Kamis (23/9) besok, akan digelar Musda Partai Demokrat V  Provinsi Aceh. Dalam pertarungan Musda, dua calon ikut dalam pemilihan Ketua DPD di antaranya anggota DPR RI yang duduk di Komisi IV Muslim dan Gubernur Aceh Nova Iriansyah.