Berita

Jurubicara Taliban Zabihullah Mujahid menegaskan bahwa anak-anak perempuan di Afghanistan akan diizinkan kembali ke sekolah sesegera mungkin/Net

Dunia

Taliban Pastikan Anak Perempuan Bisa Segera Kembali ke Sekolah

SELASA, 21 SEPTEMBER 2021 | 23:34 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Anak perempuan tidak akan dikecualikan dari pendidikan di Afghanistan. Setidaknya hal itu yang tercermin dari pernyataan yang dikeluarkan oleh kelompok Taliban awal pekan ini.

Dalam konferensi pers pada Selasa (21/9), jurubicara Taliban Zabihullah Mujahid menegaskan bahwa anak-anak perempuan di Afghanistan akan diizinkan kembali ke sekolah sesegera mungkin.

Pernyataan ini dikeluarkan tidak berapa lama setelah pekan kemarin Taliban kembali membuka sekolah, namun hanya anak laki-laki yang diizinkan masuk sekolah sejak Sabtu (18/9). Di Afghanistan, awal pekan dimulai pada hari Sabtu.


Langkah tersebut mendapat sorotan dari banyak pihak, baik di dalam maupun luar negeri. Banyak yang menilai bahwa Taliban kembali menghidupkan luka lama dengan membatasi ruang gerak dan akses pendidikan bagi anak perempuan.

Namun Taliban agaknya hendak mematahkan stigma semacam itu dengan meluruskan bahwa anak perempuan belum diizinkan kembali ke sekolah karena alasan keamanan.

"Kami sedang menyelesaikan banyak hal, itu akan terjadi sesegera mungkin," kata Mujahid, sebagaimana dimuat AFP.

Dia menambahkan bahwa lingkungan belajar yang aman perlu dibentuk sebelum anak pperempuan diizinkan kembali ke sekolah.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya