Berita

Cherimoya, salah satu buah andalan dari Taiwan/Net

Dunia

Terus-terusan Diblokir Beijing Soal Buah, Partai Kekuatan Baru Dukung Keputusan Pemerintah Taiwan Seret China ke WTO

SELASA, 21 SEPTEMBER 2021 | 17:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Keputusan pemerintah Taiwan yang akan membawa perselisihan pertanian dengan China melalui jalur WTO, mendapat dukungan dari Partai Kekuatan Baru (NPP). Dukungan ini menyusul pemblokiran Cherimoya dan apel lilin oleh China karena dugaan hama.

Pemblokiran oleh China itu dilakukan di saat Taiwan menyambut akhir pekan panjang Festival Pertengahan Musim Gugur, perayaan tahunan yang biasa di sebut sebagai Festival Bulan di mana masyarakat merayakan panen dan menjadi salah satu festival terpenting di negara itu.

NPP menilai, apa yang dilakukan Beijing jelas merupakan ancaman terselubung yang jahat untuk mengecewakan orang-orang Taiwan.


"Kami mengutuk keras Beijing atas tindakan tersebut dan percaya bahwa perselisihan pertanian lintas selat harus diselesaikan melalui mekanisme WTO,” isi pernyataan NPP, seperti dikutip dari Asahi, Selasa (21/9).

NPP pernah mengingtakan pemerintah, ketika Beijing melarang impor nanas dari Taiwan pada bulan Maret lalu, maka bukan tidak mungkin Chemoya dan apel lilin akan menjadi daftar selanjutnya. Ketika itu NPP menyarankan agar pemerintah segera melakukan persiapan dengan mendiversifikasi ekspor produk pertanian. Sayangnya, saran itu belum mendapat tanggapan.

China dan Taiwan memiliki pijakan yang sama di WTO. Sudah seharusnya China mengikuti standar dan prosedur WTO untuk memeriksa produk pertanian Taiwan, daripada secara sepihak melarang impor buah dari Taiwan tanpa menyerahkan bukti ilmiah apa pun, kata partai itu.

“Bahkan jika ada masalah dengan buah-buahan yang diimpor dari Taiwan, China harus berusaha meminimalkan dampaknya terhadap perdagangan buah lintas selat, bukan malah memblokir secara sepihak," isi pernyataan NPP.

NPP kemudian mendesak pemerintah untuk meninjau kembali kebijakan ekspor buahnya, dengan mengatakan persentase ekspor buah ke China telah meningkat selama beberapa tahun terakhir.

Cherimoya dan dan apel lilin adalah makanan khas Taiwan, meskipun sebagian besar dikonsumsi di dalam negeri. Pulau ini juga terkenal dengan buah mangganya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya