Berita

Pertanian jagung/Net

Politik

Data Jagung Carut-marut, Nasib Peternak Kian di Ujung Tanduk

SELASA, 21 SEPTEMBER 2021 | 13:47 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kenaikan harga jagung tidak lepas dari carut-marutnya tata kelola dan ketidaksinkronan data antarkementerian terkait. Imbasnya, para petani hingga peternak pun jadi korban.

Demikian disampaikan anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto terkait tingginya harga jagung yang terjadi saat ini.

Menurutnya, saat ini Kementerian Pertanian memakai data produksi yang masih di atas kebutuhan. Sementara data riil Kementerian Perdagangan mengatakan terjadi kelangkaan stok di pasar.


"Jika asumsi yang dipakai dua kementerian berbeda, maka nasib peternak di ujung tanduk. Jika terjadi kelangkaan stok di mana data yang dipakai kementerian pertanian salah, maka dipastikan harga akan melonjak," tegas Darmadi usai mengikuti rapat kerja (raker) dengan Kementerian Perdagangan, Selasa (21/9).

Berangkat dari perbedaan tersebut, politisi PDI Perjuangan ini meminta data antarkementerian itu segera dibenahi. Sebab jika tidak dibenahi, akan ada implikasi serius yang dirasakan petani dan peternak.

"Intinya kami minta peternak jangan sampai dikorbankan hanya karena perbedaan data di kementerian," lanjutnya.

Darmadi juga meminta pemerintah segera mengimplementasikan amanat Peraturan Presiden (Perpres) terkait komoditas jagung.

"Sementara itu kita minta Perpres soal neraca komoditas segera direalisasikan termasuk Perpres mengenai SiNas neraca komoditas," tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya