Berita

4 DPO anggota teroris MIT yang diburu Satgas Madago Raya/Ist

Presisi

Pasca Ali Kalora Tewas, Satgas Madago Raya Sebar Foto 4 Anggota yang Tersisa

SELASA, 21 SEPTEMBER 2021 | 13:39 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Ahmad alias Ali Kalora tewas diterjang peluru panas Satgas Madago Raya pada Sabtu 18 September 2021 yang lalu. Ali tewas bersama pengawalnya Jaka Ramadan.

Usai Ali dan Jaka tewas, kini kelompok militan yang bersembunyi di hutan belantara di sekitar Kabupaten Poso dan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah itu tersisa empat orang.

Untuk memudahkan masyarakat mengenali siapa saja empat DPO tersebut, Satgas Madago Raya merilis empat foto anak buah Ali Kalora itu.  


"Satgas Madago Raya keluarkan selebaran terhadap 4 orang DPO teroris Poso seperti gambar diatas," kata Wakasatgas Humas Madago Raya AKBP Bronto Budiono kepada wartawan di Jakarta, Selasa (21/9).

Dalam sebaran pamflet DPO tersebut turut menghimbau kepada warga yang melihat dan mengetahui keberadaan para DPO tersebut agar menghubungi kantor Polisi terdekat. Dalam pamflet juga mencantumkan nomor kontak Polres Poso, Polres Sigi dan Polres Parimo.

Rekam jejak kelompok teroris Poso ini cukup beringas. Kelompok MIT Poso kerap beraksi di tiga wilayah, yakni Kabupaten Poso, Sigi dan Parigi Moutong.

Di antara aksi teror kelompok teroris MIT yang paling terkenal ketika mereka membantai satu keluarga di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Jumat 27 November 2020 yang lalu.

Satu keluarga itu beranggotakan empat orang, yakni Yasa, Naka, Pedi dan Pinu. Sebelum melakukan pembunuhan, Ali Kalora Cs juga diduga membakar satu rumah milik warga.

Sejumlah warga yang menyaksikan aksi pembunuhan tersebut dan tinggal di sekitar lokasi kejadian didera ketakutan. Mereka berbondong-bondong lari ke arah hutan untuk menyelamatkan diri.









Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya