Berita

Putri Megawati, Prananda Prabowo dan Puan Maharani/Net

Politik

Prananda Prabowo dan Ganjar Pranowo Ancaman Nyata Puan Maharani Raih Tiket Pilpres 2024

SELASA, 21 SEPTEMBER 2021 | 13:11 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Belajar dari pengalaman pemilihan presiden (Pilpres) 2014, Puan Maharani harus memelototi langkah politik kakaknya, Prananda Prabowo.

Bukan hanya sang kakak Ketua DPR RI itu juga harus mewaspadi manuver Ganjar Pranowo di internal PDI Perjuangan agar tidak diserobot menjadi calon Presiden di Pilpres 2024.

Peneliti Senior Institut Riset Indonesia (INSIS), Dian Permata mengatakan, peluang Puan untuk menjadi calon Presiden terbuka lebar jika melihat pengalaman yang dimiliki serta masih adanya trah Soekarno.

Akan tetapi, Puan juga disarankan agar tidak lengah karena posisinya bisa saja terancam oleh Prananda maupun Ganjar.

"Puan juga harus mencermati langkah politik Prananda dan Ganjar Pranowo. Karena, bisa saja, contoh di Pilpres 2014 terulang. Tiket di Pilpres diberikan kepada di luar trah Soekarno, Joko Widodo," ujar Dian kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/9).

Akan tetapi, Dian melihat bahwa Puan juga sudah mulai bekerja keras untuk meningkatkan kerja-kerja elektoral.

Ditambah lagi belakangan, sikap PDIP terkesan maju-mundur soal rencana amandemen jabatan presiden tiga periode.

"Layaknya permainan catur. Maka pastinya PDIP membuat sejumlah skema politik. Jika rencana amandemen jabatan presiden tiga periode terlalu resisten maka mereka menyiapkan kader internal untuk menghadapi realitas politik," pungkas Dian.

Puan Maharani dalam beberapa bulan terakhir massif memasang baliho di seluruh jalan protokol kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Bahkan di basis-basis pemilih PDIP baliho Puan nampak sangat menjamur dipasang oleh para kader-kader PDIP.

Sisi lain, Ganjar Pranowo meski tidak secara terbuka ambisi menjadi calon presiden, sampai saat ini relawannya terus membentuk simpul struktur. Terbaru, Relawan Sahabat Ganjar di deklarasikan oleh diaspora Indonesia di 17 negara.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya