Berita

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban/Ist

Kesehatan

Prof Beri: Varian Delta Mengancam Rencana "Hidup dengan Covid-19" Singapura

SENIN, 20 SEPTEMBER 2021 | 08:21 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemerintah Singapura mempertimbangkan untuk menunda pembukaan kegiatan masyarakat secara normal imbas meningkatnya kasus Covid-19. Dikatakan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban, rencana tersebut pupus lantaran ganasnya Covid-19 varian delta.

"Delta mengancam rencana 'hidup dengan Covid-19' ala Singapura: muncul 1.012 kasus baru. Tertinggi sejak April 2020," kata Prof Beri, sapaan Zubairi Djoerban dikutip dari akun Twitternya, Senin (20/9).

Hal ini patut menjadi pelajaran bagi bangsa Indonesia. Apalagi, belakangan kasus baru yang terjadi di negara yang mengklaim telah memberi vaksin lebih dari 80 persen populasi warganya itu memunculkan klaster pusat perbelanjaan, tempat kerja, hingga stasiun.

"(Di singapura) Pasien yang butuh oksigen meningkat, RS diklaim belum krisis, situasinya mirip Israel," demikian Prof Beri.

Salah satu sektor yang masuk rencana 'hidup baru bersama Covid-19' di Singapura adalah pendidikan. Menteri Pendidikan Singapura, Chan Chun Sing memutuskan untuk kembali menerapkan kebijakan siswa belajar dari rumah.

Siswa kelas 1 hingga 5 SD akan beralih ke pembelajaran dari rumah dari 27 September hingga 6 Oktober 2021.

“Menjelang ujian tertulis PSLE (ujian kelulusan SD), kami akan mengambil sejumlah langkah untuk melindungi para siswa yang secara medis belum diperbolehkan melakukan vaksinasi dan membuat para orang tua lebih tenang,” kata Menteri Pendidikan Chan Chun Sing.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya